Jadi Presiden dan Perhatikan Mantan Pejuang

Dalam pertarungan Pilpres 2019 ini, Silvano Taran bersama para mantan pejuang pro integrasi Timor Timur lainnya berharap Prabowo dapat menjadi Presiden Republik Indonesia. Sebab selama ini ia merasakan kurang diperhatikan oleh pemerintah secara baik.

Karena itu, ketika Prabowo dapat memenangkan Pilpres 2019, ia akan pergi ke Jakarta sebagai kunjungan balasan lantaran Prabowo pernah singgah kerumahnya pada saat perang waktu itu.

"Saya berharap mudah mudahan beliau menang supaya kita bisa diperhatikan lebih baik. Dan kalau dia menang saya langsung ke jakarta. Waktu pas perang dia pernah kerumah saya dua kali," ungkap Silvano yang kini berprofesi sebagai Petani di Atambua.

Disisi lain, mantan prajurit pro integrasi Timor Timur lainnya yakni Yohanes Lauban juga menceritakan kisahnya saat pertama kali bertemu Prabowo. Ia bertemu dengan Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu pada tahun 1992 ketika Prabowo bermalam di asrama TNI batalion 745 Kompi A.

Ketika itu, Yohanes yang menjadi seorang Hansip ditugaskan oleh pemerintah untuk dilatih bersama masyarakat tentara sukarelawan lainnya untuk mengangkat senjata berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI di Timor Timur. Selama empat bulan ia dilatih bersama tentara berangkat dari kota Suai menuju Los Palos (kini menjadi wilayah dari Timor Leste).

Silvino Taran (mantan pejuang pro integrasi Timor Timur - sebelah kiri yang menggunakan kemeja Kotak merah) saat dipeluk oleh Prabowo Subianto. Foto: Tim Media Prabowo

"Saya kenal pak prabowo tahun 92 saya pertama kali bergabung di hansip dan bersama sukarelawan lainnya dan diminta negara berjuang, saya di latih selama 4 bulan dan bergabung bersama tentara berangkat dari Suai ke Los Palos. Beliau pak Prabowo menginap di asrama 745 kompi A, disitulah saya pertama kali bertemu dengannya," ungkapnya.

Ia juga berharap agar Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2019 dan menjadi Presiden Republik Indonesia untuk memperbaiki kondisi bangsa saat ini. Sebab, hingga saat ini masyarakat yang tinggal di perbatasan khususnya masyarakat eks Timor Timur itu mendapatkan perumahan yang tidak layak sampai saat ini.

"Dalam hal ini tempat pengungsian yang pusat nya di Haliwen yang lokasinya di depan bandara itu merupakan masyarakat eksodus dari Timor Timur semua. Jadi mereka itu sangat prihatin karena tempat tinggal mereka itu belum layak untuk di huni dan mereka itu sampai sekarang belum mendapatkan sebidang tanah untuk membangun rumah," paparnya.

"Jika beliau jadi presiden maka kami berharap masyarakat eksodus dari Timor Timur itu lebih di perhatikan. kami berharap jika beliau terpilih menjadi presiden kesejahteraan kita bisa lebih baik. Beliau adalah sosok seorang pemimpin yang baik bisa di banggakan untuk negara dan bangsa ini. Mudah-mudahan beliau menang di pemilu 2019," tambahnya.

Lanjut Baca lagi