Setelah mengambilnya ia langsung memakai dan berlari menemui suaminya. Dan menanyakan tentang selendang yang ternyata disembunyika oleh suaminya sendiri.
Nawang Wulan pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kekhayangan. Namun ia memberikan syarat pada suaminya, untuk dibuatkan sebuah dangau di sekitar rumahnya. Karena setiap malam Nawang Wulan akan turun ke bumi untuk menyusui anaknya, Nawangsih, tapi Nawang Wulan melarang Jaka Tarub untuk mendekat saat istri dan anaknya itu sedang bermain-main. Hingga Nawangsih tertidur, barulah Nawang Wulan kembali ke khayangan.
Peristiwa itu terjadi terus menerus hingga Nawangsih beranjak dewasa. Jaka Tarub dan Nawangsih selalu merasa jika Nawang Wulan terus menjaga mereka. Karena di saat keduanya mengalami kesulitan, secara tiba-tiba bantuan pun datang kepada mereka. Konon bantuan tersebut merupakan bantuan yang diberikan Nawang Wulan kepada Nawangsih dan Jaka Tarub.
Demikian lah kisah cinta Nawang Wulan dan Jaka Tarub, dari Dongeng Jaka Tarub dan 7 Bidadari ini.
Pesan yang bisa dipetik dari cerita ini adalah; buat Sahabat Merahputih yang ingin mencari jodoh, jangan sekali-kali berbohong. Sebab jika sesuatu yang diawali dengan ketidakjujuran akan berakibat seperti Jaka Tarub.