Dongeng Jaka Tarub dan 7 Bidadari berkisah tentang seorang janda bernama Mbok Randha Tarub. Sejak suaminya meninggal dunia, Mbok Randha mengangkat seorang bocah laki-laki sebagai anaknya yang diberi nama Jaka Tarub.

Beranjak dewasa Jaka Tarub yang bocah tumbuh menjadi pria yang tampan dengan tingkah lakunya yang sopan santun. Berkat ketampanan dan sikapnya yang baik, banyak gadis-gadis di desanya yang jatuh hati dan ingin menjadi istrinya. Namun, Jaka Tarub menolak mereka karena ia belum ingin menikah dan masih ingin berbakti pada wanita yang telah membesarkannya, yakni Mbok Randha yang telah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri.

Jaka Tarub bekerja keras di sawah dan ladang milik Mbok Randha hingga mereka memiliki banyak hasil sawah dan ladang yang sangat melimpah. Karena Mbok Randha memiliki hati yang pemurah dan penolong, ia tidak menikmati hasil ladangnya sendiri tetapi dibagikan ke tentangganya juga. Suatu hari, Mbok Randha meminta Jaka Tarub untuk segera menikah namun Jaka Tarub masih menolak permintaan ibunya itu. Sampai akhirnya Mbok Randha menghebuskan nafas terakhir dan meninggal dunia, meninggaklkan Jaka Tarub sendiri di rumahnya yang telah mereka huni selama bertahun-tahun.

Setelah kepergian Mbok Randha, Jaka Tarub sering melamun dan tidak berangkat untuk bekerja di sawah dan ladang, hingga semuanya terbengkalai tak terurus. Sampai suatu malam, Jaka Tarub bermimpi menyantap daging rusa yang nikmat, lalu pagi harinya Jaka pun berangkat ke hutan untuk berburu rusa dengan membawa sumpit miliknya.

Namun sayang, sudah jauh berjalan ke dalam hutan, jangankan rusa kancil pun tak ia lihat di dalam hutan yang jarang sekali di masuki oleh manusia itu. Ia kemudian duduk di bawah pohon dekat sebuah telaga untuk melepas lelah ditemani angin sepoi-sepoi, yang akhirnya membuatnya tertidur.

Ketika sedang tertidur, Jaka Tarub mendengar suara tawa banyak wanita di sebuah telaga yang tak jauh dari tempatnya beristirahat. Dan setelah mengitip ke telaga tersebut, betapa terkejutnya ia, ternyata tawa yang didengarnya berasal dari 7 wanita cantik yang sedang mandi di telaga tersebut. Tak jauh dari telaga, ter­geletak selendang mereka. Tanpa pikir panjang, diambilnya satu selendang, ke­mu­di­­an disembunyikannya. Selanjutnya....

Lanjut Baca lagi