Berdasarkan penjelasan tersebut, mengupil adalah kegiatan sesuatu yang harus dihindari, terlebih selama pandemi ini. Namun, kebiasaan bisa jadi sulit untuk dihilangkan, terutama karena kamu lakukan tanpa berpikir.
Ngupil, seperti menggigit kuku, mencabut kulit, mengunyah bibir, dan mencabut rambut, dianggap oleh para profesional kesehatan mental sebagai "perilaku berulang yang berfokus pada tubuh". Ini adalah "tindakan yang diarahkan pada tubuh sendiri dan yang sering berfokus pada perawatan atau pengangkatan bagian tubuh," menurut Dr. Elias Aboujaoude, profesor klinis psikiatri di Universitas Stanford di California dan direktur Klinik Gangguan Obsesif-Kompulsif.
Kebiasaan perilaku ini bisa menjadi gangguan klinis jika mengakibatkan kerusakan atau gangguan signifikan pada kehidupan pribadi atau profesional seseorang, kata Aboujaoude. Namun, bagi banyak dari kita, itu hanya kebiasaan buruk, bukan kelainan.
Baca Juga:
Terapi pembalikan kebiasaan, suatu bentuk terapi perilaku kognitif, adalah alat yang digunakan psikiater untuk membantu orang-orang dengan perilaku berulang yang berfokus pada tubuh. Perawatan ini "meningkatkan kesadaran akan perilaku dan konsekuensinya, dan melatih individu untuk mengganti mengupil dengan 'respons saingan'," kata Aboujaoude. Itu berarti melakukan sesuatu yang tidak terlalu merusak dan lebih dapat diterima secara sosial dengan tangan, seperti mengepalkan tangan dan memegangnya, atau dengan menyalurkan keinginan dengan menekan stress ball.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, pemakaian masker bisa sangat berguna. Selain keefektifan masker dalam mengurangi penularan partikel di udara yang mengandung virus corona, masker juga dapat membantu mengurangi mengupil dengan memblokir secara fisik tindakan jari-ke-hidung yang biasa atau tidak disadari.
Baca Juga:
Jika kamu merasa mengupil bukan merupakan kebiasaan, melainkan hanya reaksi dari hidung yang terus-menerus tidak nyaman atau tersumbat, periksakan diri ke dokter atau klinik setempat. Masalah itu mungkin tidak terlalu berkaitan dengan upil hidung tersebut dan lebih berkaitan dengan masalah lain yang perlu ditangani.
"Anda bisa saja mengalami kelainan septum, Anda bisa mengalami radang hidung, Anda mungkin rentan terhadap alergi musiman atau kronis, di mana selaput hidung Anda terus-menerus membengkak," kata Buckley.
Cara terbaik untuk menyingkirkan upil adalah dengan menghembuskan isi hidung ke tisu dan kemudian mencuci tangan, alih-alih ngupil.
Neti pot atau semprotan garam adalah pilihan lain. "Ingat, upil hanyalah sepotong lendir yang sudah kering. Jika Anda menghidrasi kembali lendir, Anda harus bisa mengeluarkannya atau mengeluarkannya sendiri," kata Pottinger.
Dia kemudian mengingatkan, setiap orang harus punya neti pot sendiri, tidak boleh berbagi. Jaga agar tetap higienis dengan membersihkan secara teratur sehingga kuman tidak masuk ke hidung. Selain itu, pastikan menggunakan air yang sudah disterilkan. Humidifier untuk menjaga agar udara dalam ruangan tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi pembentukan upil. (Aru)
Baca Juga: