3. Namalum Malum
Namalum malum merupakan olahan daging berkuah dengan campura tepung beras sangrai. Biasa disajikan dalam acara adat Suku Batak. Namalum malum dalam sajian acara adat biasanya menggunakan daging babi, kemudian berkembang dengan penggunaan daging kerbau dengan resep yang sama. Olahan daging ini menggunakan tambahan rebung.
Petama-tama daging terlebih dahulu direbus hingga matang. Step kedua memasak tepung beras dengan bumbu yang dicampur air honje dan air biasa. Baru daging yang sudah matang dicampurkan ke dalam masakan tepung.
4. Ayam Gota
Ayam gota merupakan olahan ayam kampung berkuah dengan tambahan darah sehingga masakan ini diakui memiliki citarasa berbeda dengan kebanyakan masakan lain. Gota dalam bahasa batak berarti darah.
Penggunaan darah dalam ayam gota membuat masakan ini tak bisa dinikmati semua orang. Bahan darah ayam kemudian bisa diganti dengan bahan lain seperti hati. Sementara bumbu dan bahan utama daging ayam tetap sama.
5. Gantalan
Gantalan sebetulnya lebih pada olahan kulit sapi yang dicampur dengan rebung. Bumbu-bumbu gantalan seperti pada pengolahan dagin seperti ada serai, asam kandis, jeruk nipis, dan santan. Selain itu, ada bumbu yang biasa diolah untuk kuah bersantan seperti jahe, bawang putih dan merah, kencur, jahe, lengkuas, dan kemiri sangrai.
Meski bumbu-bumbunya cukup banyak, gantalan khas Batak diolah dengan sederhana. Rebung dan kulit sapi rebus kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan dan dimasak dengan air dan santan hingga benar-benar matang. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nilomang Olahan Daging Khas Batak yang Dimasak Seperti Lemang