Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa orang dengan hidung yang lebih peka memiliki pengalaman seksual yang lebih baik. Perempuan yang memiliki kepekaan yang kuat terhadap aroma juga dilaporkan menikmati lebih banyak orgasme.
Para peneliti menemukan bahwa indera penciuman tidak selalu terkait dengan hasrat atau kinerja seksual di kamar tidur. Tetapi ada korelasi positif antara indra penciuman yang meningkat dan bercinta yang lebih menyenangkan dan mendapatkan orgasme. Ini menunjukkan bahwa aroma tubuh, seperti cairan dari Miss V dan keringat, dapat meningkatkan pengalaman bercinta.
Sebuah studi tahun 2014 oleh Albright University menemukan bahwa wanita dapat secara sadar memanipulasi suara mereka.
Perubahan suara macam apa yang dapat membuat seorang perempuan terdengar lebih seksi? Menurut para pakar adalah suara desahan nafas yang dalam. Laki-laki tertarik pada nada semacam ini bukan karena mereka lebih suka wanita dengan suara rendah. Tetapi karena ketika seorang wanita merendahkan suaranya, dia memberi isyarat bahwa dia tertarik. (ADP)