3. Panorama Alam
Berlibur ke Danau Toba terasa masuk ke dunia yang berbeda. Suasana tenang, angin semilir, dan hamparan hijau amat kontras dengan keseharian kota besar yang hiruk pikuk. Itulah mengapa Danau Toba pas banget dikunjungi untuk 'menghilang' sejenak dari keseharian.
Panorama alam, seperti danau, pulau di tengah danau, serta lereng bukit akan membuat kamu terpaku. Terpesona. Uniknya lagi, danau yang memiliki luas 2 kali lipat Negara Singapura ini sebenarnya berada di puncak gunung berapi raksasa yang tak lagi aktif sejak 75 ribu tahu lalu. Kamu bisa menikmati panorama indah itu dengan berenang, mengarungi danau, atau hiking di bukit sekitar danau.
4. Kehangatan warga Danau Toba
Di danau Toba, kamu tak hanya akan disambut panorama keindahan alam, tetapi juga dengan keramahan masyarakat Toba. Tradisi adat istiadat warga Batak Toba akan membuat kamu jatuh cinta. Bahkan, kamu bisa mendalami atau sekadar mengetahui tradisi di sana. Warga asli Samosir akan dengan senang hati berbagi kisah.
Waktu Terbaik Berkunjung
Meskipun Danau Toba selalu siap menyambut wisatawan, kamu perlu memperhitungkan waktu terbaik untuk melancong ke sana. Sesuaikan waktu berkunjung dan tujuanmu melancong ke sana. Jika kamu ingin berlibur menikmati festival, sebaiknya datang di September hingga November.
Sementara itu, jika kamu hanya ingin bersantai dan hanyut dalam keindahan Danau Toba, berkunjunglah pada Mei hingga September. Pasalnya, di bulan tersebut, cuaca sedang musim kemarau. Dengan begitu, kunjunganmu enggak terganggu hujan. Mei merupakan bulan terbaik mengingat kondisi suhu di lokasi wisata yang sejuk dan kondusif.
Bagaimana, sudah siap menyambangi Danau Toba?(dwi)