Orang-orang telah terpikat untuk ke Siwa sejak Alexander the Great datang ke sini pada 332 SM. Petualang besar Macedonia itu mengunjungi Siwa, Mesir, untuk mencari konfirmasi bahwa ia adalah keturunan Zeus.
Ketika David Lean membutuhkan latar belakang ikonik yang sesuai untuk film biografi Lawrence of Arabia, karya 1962 Lawrence yang agung, ia mendapatkan ke Wadi Rum, Yordania. Wadi Rum semacam Grand Canyon Timur Tengah dengan gunung-gunung bergerigi di selatan Yordania, tebing-tebing berwarna oker, dan sebagian lain jurang-jurang terjal.
Byblos, Lebanon, adalah salah satu kota tertua di dunia yang terus dihuni. Nuansa sejarah sangat kental di sini dengan sisa-sisa kuil Fenisia dan kastil Tentara Salib. Gereja-gereja Romawi, masjid-masjid Mamluk, dan rumah-rumah oker pedesaan dari pusat abad pertengahan.
Di jauh terpencil di utara Arab Saudi, makam bebatuan yang luar biasa dari Mada'in Saleh adalah salah satu pemandangan Timur Tengah yang paling luar biasa. Setidaknya ada 131 dari makam batu besar memenuhi pasir di gurun Saudi.
Pepatah Persia mengatakan, Isfahan adalah separuh dunia. Permata di mahkota budaya Iran, Isfahan, menawarkan koleksi luar biasa dari masjid-masjid biru, madrasah, dan pasar-pasar kuno yang diisi dengan karpet dan kerajinan.
Dijuluki Norwegianya Arab, Musandam adalah wilayah Oman dengan pemandangan paling spektakuler. Daratan bertemu lautan dengan sangat indah, ketika Pegunungan Hajar yang menjulang tinggi lalu terjun ke ke perairan biru Teluk Arab yang masih biru.
Keindahan Arab mungkin tampak sebagian besar kuno, tetapi Timur Tengah modern juga memiliki keajaibannya sendiri. Kamu bisa lihat kota futuristik yang memukau dari Qatar modern, Abu Dhabi, terutama Dubai.
Di Dubai, kamu akan menemukan Burj al-Arab yang luar biasa, ikon berbentuk layar dan tentu saja yang paling indah. Burj al-Arab menjadi terindah di planet ini selama lima puluh tahun terakhir. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Mau Cari Pakaian Lebaran? Nih Outlet Belanja Terbaik di Luar Negeri