Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

MerahPutih.com - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menaruh harapan besar terhadap gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Pameran tersebut resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/9).

Melalui sambutannya, Faisol menekankan bahwa IMOS bukan hanya sekadar ajang pameran produk roda dua terbaru, tetapi juga wadah strategis yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem industri otomotif nasional.

Menurutnya, IMOS 2025 memiliki peran penting dalam memperkenalkan inovasi kendaraan roda dua terkini yang semakin mengedepankan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan keterjangkauan.

Baca juga:

IMOS 2025 Resmi Dibuka, ini 3 Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung

“Kami berharap IMOS 2025 mampu memperkenalkan teknologi terbaru sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada sistem transportasi yang aman, berkelanjutan, dan dapat diakses semua kalangan,” jelasnya.

Selain itu, Faisol juga menyoroti kontribusi ekonomi yang dihasilkan dari pameran ini. Tahun lalu, nilai transaksi IMOS tercatat mencapai Rp 70 miliar, kemudian tahun ini ia optimistis angka tersebut akan meningkat, seiring tingginya antusiasme industri dan masyarakat terhadap pameran ini.

“Sekarang mestinya transaksinya lebih tinggi dari tahun lalu. Pameran IMOS ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem dan neraca industri otomotif Indonesia,” katanya.

Lebih jauh, Wamenperin menilai, IMOS 2025 dapat menjadi tolok ukur penyelenggaraan pameran otomotif roda dua di tingkat internasional.

Baca juga:

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Ia mengajak seluruh pelaku industri dan masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang inovasi, kolaborasi, dan akselerasi pembangunan industri otomotif yang lebih tangguh.

“Kita jadikan ini momentum untuk berinovasi, berkolaborasi, dan membangun industri otomotif yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Faisol. (far)