Solo Batik Carnival Gambarkan Kejayaan Kerajaan Mataram Lewat Kostum

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 14 Juli 2024
Solo Batik Carnival Gambarkan Kejayaan Kerajaan Mataram Lewat Kostum

Peserta Solo Batik Carnival (SBC) menampilkan kostum batiknya di sepanjang Jalan Selamet Riyadi, Solo, Sabtu (13/7). Foto: MerahPutih.com/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Solo Batik Carnival (SBC) merupakan salah satu event pertunjukan andalan Pemkot Solo. Program yang masuk kalender event tahunan ini, kembali digelar di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Gatsu Plaza Balai Kota Solo, Sabtu (13/7).

SBC ke-15 yang menampilkan kostum batik dengan berbagai warna tersebut, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang menikmati liburan sekolah.

Tak sedikit para pengunjung yang terpukau melihat busana para peserta karnaval yang melakukan peragaan kostum baju batik di sepanjang jalan Kota Solo. Kirab sendiri dimulai setelah dibuka oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, dengan memukul kentungan bambu.

Salah satu kostum batik SBC yang jadi perhatian adalah tema Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran. Dengan penuh warna hijau menyala, kostum itu menarik perhatian warga yang menonton.

Baca juga:

Pemkot Tangsel Gelar Sayembara Desain Batik 2024, Ajak Warga Berkolaborasi

Solo Batik Carnaval menampilkan kostum batik dengan berbagai warna
Solo Batik Carnival menampilkan kostum batik dengan berbagai warna. Foto: MerahPutih.com/Ismail

Sementara itu, salah satu peserta Kirab, Didi Subekti menyebutkan, ini kali ketiga dirinya ikut pada gelaran SBC. Pertama, mereka ikut SBC pada 2019.

“Saya butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikan desain busana. Dalam devile tema kostum SBC Pracimatuin dengan nuansa warna hijau khas Mangkunegaran,” kata Didi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko mengatakan, setiap tahun selalu menampilkan sajian yang berbeda agar event SBC selalu menarik untuk ditonton. Adapun tema tahun ini adalah Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom. Tema tersebut bermakna abadi atau keabadian.

“Dengan harapan untuk menunjukkan keagungan warisan kerajaan mataram yang senantiasa abadi di Kota Solo,” kata Aryo.

Baca juga:

Nama Aplikasi SIMONTOK Menjurus ke Pornografi, Pemkot Solo Bakal Koreksi

Tema Solo Batik Carnival tahun ini adalah Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom
Tema Solo Batik Carnival tahun ini adalah Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom. Foto: MerahPutih.com/Ismail

Ia menjelaskan, motif batik yang digunakan pada kostum SBC adalah motif Pisak Bali, karena memiliki filosofi yang sangat bermakna. Kata Pisak Bali sendiri berasal dari bahasa Jawa pisan (lagi) dan bali (Kembali), yang jika disatukan berarti Selalu kembali atau berulang.

“Diharapkan dengan filosofi ini Solo Batik Carnival dapat berkesan dan selalu exist di hati masyarakat Kota Solo serta peninggalan bersejarah kerajaan Mataram semakin lestari dan abadi sampai kapanpun,” katanya.

Sedangkan untuk urutan defile, batik bertema Sekaten yang berarti memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pracimatuin sebagai perwujudan taman kebanggaan Solo yang terbaru.

Kemudian, 1 Suro merupakan salah satu malam yang Sakral bagi masyarakat Jawa dan Rojomolo, yaitu hiasan pada perahu rajamala yang dibuat oleh Putra Mahkuta PB IV dan KGPAA Mangkunegara III. (Ismail/Jawa Tengah).

#Solo #Batik #Kerajaan Mataram #Motif Batik
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jumenengan atau upacara adat kenaikan takhta Paku Buwono (PB) XIV di Siti Hinggil Keraton Solo, Sabtu (15/11).
Dwi Astarini - 32 menit lalu
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Indonesia
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
KGPAA Purbaya putra terkecil PB XIII telah mendeklarasikan diri penerus PB XIV pada tanggal 5 November.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Bagikan