Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta

MerahPutih.com - Blok M Hub kini resmi menjadi salah satu destinasi baru bagi anak muda Jakarta untuk berkumpul dan bersosialisasi.

Sebagai bagian dari perayaan ini, MRT bersama GoldLive Indonesia dan Hey Folks menghadirkan Pop City: Pop Culture Society, sebuah festival budaya pop berbasis co-creation dan kolaborasi yang akan berlangsung pada 25-28 September 2025 di Blok M Hub.

Pop City 2025 dirancang sebagai ruang bersama bagi komunitas kreatif serta penikmat musik, seni, fashion, film, mainan, hingga kuliner untuk saling berinteraksi, memperluas jejaring, dan merayakan semangat kota yang penuh energi.

Baca juga:

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

Festival ini mengangkat semangat Pop Culture Society dengan merayakan berbagai bidang, mulai dari fashion, musik, film, buku, mainan, hingga stand-up comedy. Tidak hanya sekadar bazaar atau hiburan, Pop City menawarkan pengalaman interaktif yang mempertemukan para pelaku kreatif dengan audiens.

Tahun ini, setiap kategori program dikurasi oleh kolaborator profesional seperti Sacca Productions, SimpleMind Communications, Tworubber, Quickening, (Lab)rana, SRM Bookings and Service, dan Standupindo, sehingga kualitas acara tetap solid dan terjaga.

“Pop City bukan hanya sebuah event hiburan, tetapi juga wadah untuk merayakan kreativitas lintas generasi dan komunitas. Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi di mana ide-ide baru bisa bertemu dan berkembang, menciptakan sesuatu yang lebih besar bagi ekosistem kreatif di Indonesia,” ungkap Imam Agnianto, Head of Creation GOLDLive Indonesia.

Baca juga:

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Dengan tiga pilar utama yakni Community, Market, dan Entertainment, Pop City 2025 akan menghadirkan program lengkap, mulai dari pertunjukan musik, talkshow, pemutaran film, stand-up comedy, area bermain anak, fashion show, hingga pameran seni.

Rangkaian program ini diharapkan menjadi melting pot budaya, tempat pertemuan berbagai kalangan, baik kreator maupun pengunjung umum.

Selain itu, Pop City bekerja sama dengan MRT Jakarta sebagai mitra transportasi publik, untuk mempermudah akses pengunjung sekaligus mendorong penggunaan transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini menegaskan identitas Pop City sebagai festival yang selaras dengan kehidupan urban. (Far)