Peralihan Musim Jabodetabek Masih Diguyur Hujan Lebat Meski Musim Kemarau
Merahputih.com - Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos hujan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab wilayah Jabodetabek masih diguyur hujan lebat meski telah memasuki musim kemarau. Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan hal itu disebabkan bulan Mei masih musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau
Awal musim kemarau untuk wilayah Jabodetabek diperkirakan dimulai sejak Mei hingga Juni 2025. Dalam kondisi yang bervariasi di tiap wilayah dan juga tergantung dinamika atmosfer yang sedang aktif. BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2025. (MP/Didik Setiawan)..
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar