Peralihan Musim Jabodetabek Masih Diguyur Hujan Lebat Meski Musim Kemarau

Merahputih.com - Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos hujan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab wilayah Jabodetabek masih diguyur hujan lebat meski telah memasuki musim kemarau. Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan hal itu disebabkan bulan Mei masih musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau
Awal musim kemarau untuk wilayah Jabodetabek diperkirakan dimulai sejak Mei hingga Juni 2025. Dalam kondisi yang bervariasi di tiap wilayah dan juga tergantung dinamika atmosfer yang sedang aktif. BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2025. (MP/Didik Setiawan)..
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Selasa (21/10)

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
