Peradaban Mesir, Geopolitik Penting Perbatasan Asia Afrika

Rizki FitriantoRizki Fitrianto - Jumat, 14 Juli 2017
Peradaban Mesir, Geopolitik Penting Perbatasan Asia Afrika

ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Suasana kawasan wisata Piramida Agung Giza, Mesir. Piramida menjadi etalase kekayaan budaya dan peradaban Mesir kuno yang berlangsung sejak 3.000 tahun SM. Piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Pesona Piramida merupakan andalan pariwisata Mesir, yang menjadi magnet untuk menggaet wisatawan dari seluruh dunia. Meskipun terletak di ujung utara Afrika tapi kehidupan masyarakatnya lebih terasa seperti di negeri Timur Tengah. Maka tak heran jika sikap Mesir yang bergabung dengan negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Bahrain, Libya dan Uni Emirat Arab yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.

Piramida menjadi etalase kekayaan budaya dan peradaban Mesir kuno yang berlangsung sejak 3.000 tahun SM. Piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Pesona Piramida merupakan andalan pariwisata Mesir, yang menjadi magnet untuk menggaet wisatawan dari seluruh dunia. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Piramida menjadi etalase kekayaan budaya dan peradaban Mesir kuno yang berlangsung sejak 3.000 tahun SM. Piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Pesona Piramida merupakan andalan pariwisata Mesir, yang menjadi magnet untuk menggaet wisatawan dari seluruh dunia. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Perahu berlayar di Sungai Nil di kawasan pusat kota Kairo, Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, yang mengalir sepanjang 6.650 km dan membelah tak kurang dari sembilan negara seperti, Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir. Meskipun melintasi beberapa negara, tapi Sungai Nil identik dengan Mesir. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Perahu berlayar di Sungai Nil di kawasan pusat kota Kairo, Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, yang mengalir sepanjang 6.650 km dan membelah tak kurang dari sembilan negara seperti, Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir. Meskipun melintasi beberapa negara, tapi Sungai Nil identik dengan Mesir. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Mesir memiliki luasnya sekitar 997.739 km persegi dengan iklim ekstrem dan gersang, mayoritas penduduknya, hampir 99 persen menetap di pinggir Sungai Nil. Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang tak berpenghuni. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Mesir memiliki luasnya sekitar 997.739 km persegi dengan iklim ekstrem dan gersang, mayoritas penduduknya, hampir 99 persen menetap di pinggir Sungai Nil. Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang tak berpenghuni. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Mayoritas penduduknya beragama Islam dan sisanya menganut agama Kristen Koptik. Mesir mencakup Semenanjung Sinai yang dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya, sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Mayoritas penduduknya beragama Islam dan sisanya menganut agama Kristen Koptik. Mesir mencakup Semenanjung Sinai yang dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya, sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Sejumlah penari tampil pada pertunjukan di panggung sebuah
Sejumlah penari tampil pada pertunjukan di panggung sebuah "cruise ship" yang bersandar di atas Sungai Nil di kawasan Beni Suef. Meskipun terletak di ujung utara Afrika tapi kehidupan masyarakatnya lebih terasa seperti di negeri Timur Tengah. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Kebudayaan dan keseharian masyarakatnya lebih dekat dengan kultur Timur Tengah, termasuk bahasa, kekayaan kuliner, religi, dan juga politik. Maka tak heran jika sikap Mesir yang bergabung dengan negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Bahrain, Libya dan Uni Emirat Arab yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Kebudayaan dan keseharian masyarakatnya lebih dekat dengan kultur Timur Tengah, termasuk bahasa, kekayaan kuliner, religi, dan juga politik. Maka tak heran jika sikap Mesir yang bergabung dengan negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Bahrain, Libya dan Uni Emirat Arab yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Ditulis Oleh

Rizki Fitrianto
Less Hated, More Educated.
Bagikan