Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Salah satu aktraksi pacu jalur di Kuantan Singingi, Provinsi Riau. ANTARA/HO-Pemprov Riau

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perlombaan perahu tradisional Pacu Jalur kini menjadi viral setelah aksi bocah cilik yang kompak memutar tangan dan mengayunkan tubuh demi menjaga keseimbangan jalur saat melaju kencang di aliran Sungai Kuantan, Riau, menjadi sorotan dunia internasional.

Aksi mereka menarik minat kreator konten mancanegara yang ikut menirukan gerakan khas tersebut. Lomba olahraga tradisional di Kuantan Singingi itu merupakan bagian kekayaan budaya Indonesia.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memastikaan tradisi Pacu Jalur itu sudah resmi terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional.

"Sudah mencatatkan itu sebagai warisan budaya takbenda nasional, jadi namanya WBTB Indonesia, jadi sudah lama," kata Fadli, kepada media di Jakarta, Selasa (8/7).

Baca juga:

Viralnya Video Aura Farming Tiru Gerakan Anak Kuantan Singingi Riau, Begini Sejarah Olah Raga Pacu Jalur

Tradisi Pacu Jalur sendiri menyimpan makna filosofis yang dalam bagi masyarakat Kuantan Singingi, Riau. Dikutip Antara dari situs resmi kemenpar.go.id, Pacu Jalur adalah cerminan nilai-nilai kebersamaan, semangat juang, dan penghormatan terhadap alam yang telah menghidupi mereka sejak ratusan tahun silam.

Bahkan dalam proses pembuatan jalur sebutan untuk perahu panjang khas Kuantan terdapat ritual khusus yang harus dijalani. Sebelum menebang pohon besar sebagai bahan baku jalur, warga terlebih dahulu melakukan upacara adat untuk memohon izin serta menghormati alam, khususnya hutan tempat kayu diambil.

Sebuah jalur biasanya diawaki 50 hingga 60 orang yang masing-masing punya peran penting. Ada Tukang Concang yang bertindak sebagai pemimpin tim dan pengatur aba-aba, Tukang Pinggang sebagai juru mudi, Tukang Onjai yang menjaga ritme kayuhan dengan menggoyangkan badan, hingga Anak Coki atau Tukang Tari yang berada paling depan.

Baca juga:

Alasan Fadli Zon Belum Mau Ajukan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Posisi Anak Coki ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global. Festival Pacu Jalur sendiri biasanya berlangsung pada Agustus di Sungai Batang Kuantan, Teluk Kuantan setiap tahunnya. (*)

#Pacu Jalur #Viral #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Fun
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi
IdeaFest 2025 kembali digelar di JICC Senayan, Jakarta. Mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”, festival kreatif ini hadir dengan 120 sesi dan 500 pembicara inspiratif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan