Berita Terkini
Minggu, 14 September 2025
Kabaroto
Bolaskor
esportsID
SideID
Kamibijak
Berita
Indonesiaku
Lifestyle
Olahraga
Infografis
Foto
Video
IQRA
Merah Putih Kasih
Berita
Indonesiaku
Lifestyle
Olahraga
Infografis
Foto
Video
IQRA
Merah Putih Kasih
© Copyright 2021 - merahputih.com
Tentang Kami
Redaksi
Kode Etik
Infografis
Video
Berita Foto
Foto Essay
Kabaroto
Bolaskor
esportsID
SideID
Kamibijak
Iqra
Berita Foto
Indonesia
Berita
Industri Mie Rumahan Saat Pandemi Covid-19
Rizki Fitrianto - Rabu, 09 September 2020
Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, Banten, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pekerja membuat mie di pabrik Mie Karya Abadi di jalan Masjid V Nomor 135 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (9/9/2020). Sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari pabrik milik Samino bisa memproduksi hingga 1,5 ton mie, namun ketika pandemi hanya sanggup memproduksi 1 ton mie saja. Mie buatan Samino tanpa bahan pengawet, setiap hari pabriknya hanya memproduksi pesanan pelanggan dan mitra UKM saja, tidak ada ketersediaan mie lebih dari setiap produksinya. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Ditulis Oleh
Rizki Fitrianto
Less Hated, More Educated.
Bagikan