Youtuber Lee Jin-ho Tanggapi Gugatan Pencemaran Nama Baik yang Diajukan Keluarga Mendiang Kim Sae-ron, Malah Sentil Garosero Research Institute
Selasa, 18 Maret 2025 -
MERAHPUTIH.COM - LEE Jin-ho, seorang mantan jurnalis dan Youtuber yang memberitakan kehidupan pribadi mendiang Kim Sae-ron, telah merilis video yang menanggapi gugatan yang diajukan oleh keluarga mendiang. Dalam tanggapannya, Jin-ho menyatakan kekecewaannya dan mengklarifikasi posisinya.
Pada Senin (17/3), Jin-ho mengunggah video berjudul ‘Pernyataan Saya tentang Gugatan... Saya Akan Mengungkapkan Kebenaran Sampai Akhir’ di saluran Youtube-nya.
“Pada 16 Maret, keluarga Kim Sae-ron mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap saya. Saya ingin membagikan sikap saya tentang masalah ini,” ujarnya dalam video itu. Ia mengatakan sepenuhnya menghormati posisi keluarga yang berduka karena mereka telah kehilangan orang yang mereka cintai. “Namun, ada terlalu banyak ketidaksesuaian fakta, dan saya ingin mengoreksinya,” imbuhnya.
Jin-ho menekankan tidak pernah mengklaim hubungan Sae-ron dan Soo-hyun palsu. "Jika menyebutnya sebagai rekayasa, saya tidak perlu memberitakan topik ini," sanggahnya.
Menurutnya, pernyataan yang dibuat keluarga dan perwakilan hukumnya bertentangan. Ia juga menjelaskan bahwa empat video yang ia unggah terkait dengan Sae-ron hanyalah bagian dari pelaporan tambahan mengenai masalah tersebut.
Baca juga:
Youtuber ini juga mempertanyakan mengapa keluarga hanya mengambil tindakan hukum terhadap dirinya ketika media lain juga telah mempublikasikan laporan serupa tentang Sae-ron.
"Sikap saya yang merasa kasihan kepada keluarga tidak berubah. Namun, saya berharap orang-orang tidak menggunakan kata-kata sensasional, seperti 'menyatakan lokasi kolumbarium’. Pada 21 Februari, saya mengunjungi permakaman Sae-ron sebagai bentuk penghormatan dasar. Namun, seorang petugas kolumbarium memberi tahu saya bahwa keluarga telah memindahkan jenazahnya, jadi saya tidak punya pilihan selain menghubungi ayahnya. Saya hanya ingin memberikan penghormatan terakhir,” jelasnya
Jin-ho membantah tuduhan bahwa ia mencari permakaman Sae-ron untuk tujuan penyiaran di kanalnya. “Ada narasi menyesatkan yang disebarkan, yang mengklaim saya 'menghubungi keluarga yang berduka untuk mengonfirmasi lokasi kolumbarium' atau bahwa saya 'menghubungi mereka selama masa berduka’. Itu salah,” tegasnya.
Ia mengatakan, selama kontroversi ini, ia telah konsisten menanggapi kecurigaan dan kritik yang dilontarkan terhadapnya melalui video dan unggahan di komunitasnya. Namun, menurutnya, bantahannya sebagian besar diabaikan. “Jika hanya klaim sepihak dari HoverLab (Garosero Research Institute) yang terus disebarkan, saya tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum,” katanya.
Lebih jauh, ia mengkritik HoverLab, menyebut dirinya menolak mendorong kebencian dan penghinaan. “Meskipun menghadapi kritik keras, saya tetap diam sebagai bentuk penghormatan kepada yang telah meninggal,” katanya.
Jin-ho telah mengunggah video terkait dengan Sae-ron sejak 2022. Namun, keluarga yang berduka mengklaim video-video tersebut mengandung informasi yang salah. Secara khusus, mereka berpendapat bahwa penggambaran hubungan Sae-ron dan Soo-hyun sebagai ‘rekayasa’ merupakan kebohongan yang terang-terangan. Itulah yang menjadi dasar utama gugatan mereka.
Pengacara perwakilan dari Buyou Law Firm Bu Ji Seok, yang mewakili keluarga Sae-ron, mengumumkan pada Senin bahwa ia akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Jin-ho atas nama keluarga mendiang.(dwi)
Baca juga:
Anaknya Menderita Diserang Rumor Jahat, Ayah Mendiang Kim Sae-ron akan Tuntut Youtuber Lee Jin-ho