Whistleblower Kasus Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron Akui Rekaman Audio dan Video yang Dirilis Garosero Research Institute Ternyata Palsu
Jumat, 09 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PERKEMBANGAN terbaru kontroversi hubungan Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron membawa kejutan baru. Seorang informan (whistleblower) dalam kasus ini mengkui bahwa rekaman audio dan gambar ysng dirilis Garosero Research Institute merupakan manipulasi.
Sebelumnya, saluran Youtube yang dikenal dengan nama Hoverlab tersebut mengadakan konferensi pers Rabu (7/5), mengungkap tuduhan mengejutkan terkait dengan Soo-hyun dan mendiang Sae-ron. Dalam konferensi pers itu, CEO HOVERLAB Kim Se-eui dan pengacara Bu Ji-seok (dari firma hukum Buyou) merilis rekaman percakapan pribadi antara Sae-ron dan seorang whistleblower anonim yang diidentifikasi sebagai Tuan A. Selain itu, Garosero juga mengklaim whistleblower tersebut menjadi korban percobaan pembunuhan setelah bertemu dengan aktris tersebut. Se-eui mengungkapkan whistleblower itu ditikam sembilan kali di leher dan mendapat 20 jahitan.
Namun, whistleblower kemudian mengubah keterangannya. Awalnya, ia mengaku ditikam sembilan kali di leher dengan senjata tajam, tetapi kemudian mengatakan bahwa lukanya berada di lengan. Keterangan itu diubah setelah sebuah video yang diklaim dikirim Tuan A dirilis. Dalam konferensi pers, Se-eui menayangkan video tersebut, yang justru bertentangan dengan klaim Garosero dan Tuan A sendiri.
Dalam video itu, Tuan A mengklaim telah keluar dari rumah sakit enam hari setelah diserang pada 1 Mei (waktu Korea) di New Jersey, AS. Ia mengatakan mengalami luka sayatan parah di kedua lengannya dan harus merekam video menggunakan tangan kanan karena tangan kirinya tidak bisa digunakan. Ia menunjukkan luka-luka di lengan dan tangan yang tampak telah diberi antiseptik. “Tanganku gemetar saat mencoba merekam bahu kanan. Karena masalah saraf, aku tidak bisa membuka perban di jari-jari sendiri. Awalnya, lukanya terus berdarah, tapi sekarang mulai membeku," imbuhnya.
Baca juga:
Namun, laporan medis yang diungkapkan Se-eui menyatakan Tuan A mengalami luka sayatan dalam di bahu kanan dan telah menjalani operasi jahit. Tidak ada konfirmasi mengenai luka di lengan atas kanan maupun leher seperti yang diklaim sebelumnya. Hal itu menimbulkan keraguan lebih lanjut, apalagi Tuan A tampak menggunakan lengan kanannya yang diklaim cedera untuk merekam video tersebut.
Selain itu, ditemukan bahwa foto-foto luka di leher dan tangan yang ditampilkan Se-eui dalam konferensi pers ternyata berasal dari situs penyedia gambar stok.
Saat menanggapi kontroversi tersebut, Tuan A menjelaskan telah terjadi kesalahpahaman. “Istri kulit putih saya yang menyebabkan beberapa kesalahpahaman. Saat itu, hubungan kami sedang tegang. Saat kejadian, saya tidak bisa menghubungi keluarga saya secara langsung. Jadi saya hanya mengirim pesan suara ke produser (Garosero), menjelaskan bahwa foto itu dari rumah sakit untuk menunjukkan seperti apa lukanya," jelasnya.
Tuan A juga mengakui ia sengaja mengirim rekaman audio yang dimanipulasi ke agensi Soo-hyun, GOLD MEDALIST. Ketika ditanya alasannya, ia mengaku sengaja melakukan itu. "Saya kirim itu dengan sengaja. Kalau tidak, mereka akan pikir saya mata-mata. Jadi saya sengaja kirim sesuatu yang konyol,” jelasnya. Penjelasan itu terdengar tidak masuk akal.
Tuan A ialah orang yang mengklaim Sae-ron mengatakan kepadanya bahwa dia pernah berkencan dengan Soo-hyun pada 2015, saat dia masih di bawah umur. Ia menyerahkan rekaman suara Sae-ron yang diduga mengatakan hal itu kepada Garosero Research Institute.
Namun, rekaman itu kini sangat dicurigai sebagai rekayasa. Pada hari yang sama, jurnalis sekaligus Youtuber Lee Jin-ho mengadakan konferensi pers dan memaparkan laporan forensik yang menyatakan file tersebut telah dimanipulasi.
“Rekaman itu tampaknya dibuat menggunakan teknologi suara buatan AI, dengan pihak ketiga, Tuan A, menambahkan suaranya sendiri dan suara latar belakang. Saya sangat terkejut melihat seberapa canggih teknologi AI saat ini," katanya.
“Orang ini tidak hanya mendekati saya, tetapi juga mencoba memeras sejumlah besar uang dari pihak Kim Soo Hyun. Setelah meninjau rekamannya, tim Kim Soo-hun langsung mengabaikannya,” tutupnya. (dwi)
Baca juga:
Bantah Garosero Research Institue, Youtuber Lee Jin Ho Sebut Rekaman Suara Kim Sae-ron Rekayasa