Visual Puitis Penuh Nostalgia ala Bilal Indrajaya dalam ‘Akhir Pekan yang Hilang’

MERAHPUTIH.COM - SETELAH merilis EP keduanya, Dua Dunia, Bilal Indrajaya kembali menyapa para pendengarnya lewat perilisan video musik Akhir Pekan yang Hilang. Dalam proyek ini, Bilal menggandeng BAD BAD NOT BAD STUDIOS untuk menghadirkan interpretasi visual yang memperdalam makna emosional dari lagu tersebut.

Video musik ini disutradarai Joan Elizabeth dan Baday, menampilkan pendekatan yang puitis dan reflektif, dengan gaya visual yang tenang dan sinematografi lembut. Setiap adegannya dipenuhi atmosfer nostalgia dan kesepian, dua emosi yang menjadi inti dari lagu “Akhir Pekan yang Hilang”. Palet warna hangat berpadu dengan gradasi biru keabu-abuan, menciptakan kontras visual antara hangatnya kenangan dan dinginnya kehilangan.

Dalam kisahnya, Joan Elizabeth menampilkan dua tokoh utama, Nara (Elmo Muller) dan Aruna (Nadira Ayu), yang mewakili perjalanan cinta dan kehilangan. Penonton diajak menyelami kisah hubungan mereka, dari momen kebersamaan yang manis hingga akhirnya berhadapan dengan kenyataan pahit perpisahan.

Video dibuka dengan adegan Nara menatap karangan bunga kematian Aruna, simbol dari kehilangan yang tak terelakkan. Sepanjang video, rangkaian kilas balik memperlihatkan kenangan-kenangan mereka yang dulu indah, kini hanya tersisa dalam ingatan. Sinematografi yang lembut memperkuat kesan kontemplatif, sementara tempo visual yang pelan membuat setiap emosi terasa lebih dalam.

Pada akhirnya, video ini ditutup dengan adegan Nara yang mencoba menjalani hari-harinya tanpa Aruna, sebuah metafora tentang penerimaan, kesepian, dan upaya untuk berdamai dengan kehilangan. Melalui karya ini, Bilal Indrajaya dan tim berhasil menyajikan narasi visual yang bukan hanya memperindah lagu, tetapi juga memperluas maknanya secara emosional dan artistik.(Far)

Baca juga:

Lirik Lagu 'Akhir Pekan yang Hilang' dari Bilal Indrajaya, Ceritakan Kisah Cinta Singkat