Ukir Sejarah, Tanjung Verde Lolos ke Piala Dunia 2026 untuk Pertama Kalinya

Selasa, 14 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Impian terbesar Tanjung Verde kini menjadi kenyataan. Timnas asal kepulauan Atlantik yang terpencil itu, berhasil lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan kandang 3-0 atas Eswatini memastikan mereka berada di puncak klasemen Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.

Blue Sharks menjadi negara ke-22 yang memastikan tempatnya di turnamen yang digelar di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat itu.

Sebaliknya, tim kuat Afrika lainnya, seperti Kamerun, harus ditahan imbang 0-0 oleh Angola. Mereka pun mesti berjuang keras dari babak playoff.

Baca juga:

Piala Asia 2027 Jadi Agenda Terbesar Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026, Simak Pelaksanaannya

Tanjung Verde Pastikan Tempat di Piala Dunia 2026

Tanjung Verde pastikan tempat di Piala Dunia 2026
Tanjung Verde pastikan tempat di Piala Dunia 2026. Foto: Dok. FIFA
>Tanjung Verde memastikan tiket bersejarahnya berkat gol dari Dailon Rocha Livramento di menit ke-48, Willy Semedo di menit ke-54, dan Stopira di menit ke-91.

Bek tengah 37 tahun dari Torreense, Stopira, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional. Namun, pelatih Bubista membujuknya untuk kembali ke timnas pada musim ini.

Sama seperti Livramento dan Semedo, Stopira kini selamanya menjadi bagian dari sejarah sepak bola Tanjung Verde.

Saat ini, Tanjung Verde menduduki peringkat ke-70 dalam Peringkat Dunia FIFA. Tanjung Verde menjadi negara kedua paling sedikit penduduknya yang pernah mencapai babak final Piala Dunia, dengan hanya 525.000 penduduk, atau di belakang Islandia.

Baca juga:

PSSI Tidak Ingin Gegabah Putuskan Nasib Patrick Kluivert Menyusul Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tanjung Verde Kembangkan Sepak Bola Sejak 1982

Tonggak sejarah ini merupakan bukti kerja keras Federasi Sepak Bola Tanjung Verde, yang didirikan pada 1982 dan menjadi anggota FIFA sejak 1986. Lalu, mereka berupaya untuk mengembangkan olahraga ini di negara kepulauan tersebut.

Kualifikasi ini juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Tanjung Verde dari Portugal.

Tanjung Verde bergabung dengan Yordania dan Uzbekistan sebagai tim debutan di Piala Dunia 2026. Tim ini dipimpin oleh Bubista (Pedro Leitano Brito), yakni seorang pelatih Tanjung Verde, yang pada 1996, bermain secara profesional untuk klub Spanyol, Badajoz. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan