Tinjau SKO Ragunan, Menpora Minta Pelayanan Segera Dibenahi

MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Kabid Sentra Olahraga Pendidikan di Asdep Sentra Keolahragaan Adi Purnomo dan Kepala PP ITKON, Fatimah, meninjau Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, di Jakarta Selatan, Selasa (1/12) siang.

Tiba di lokasi, Menpora Imam langsung meninjau ruang poliklinik dan mengecek langsung pelayanan kesehatan terhadap para atlet.

"Apa problem di poliklinik ini, tolong buatkan konsepnya untuk perbaikan dan percepatan pelayanan, nanti sampaikan ke saya," pinta Menpora Imam ke Fatima saat melihat langsung dan mendengar permasalahan di poliklinik SKO Ragunan.

Menpora Imam meninjau langsung toilet poliklinik serta menengok Febria, Ratu, dan Felisha, tiga atlet tingkat SMU yang sedang dirawat inap.

"Makannya bagaimana, sarapan dan makan malamnya jam berapa, jangan lupa suplai vitamin dan minum yang banyak. Semoga cepat sembuh ya," sapa Cak Imam -julukan akrab Menpora Imam- ke mereka.

Ruang massage, kamar perawat, ruang periksa, hingga ruang obat dicek semua oleh Menpora. "Apa yang anda pikirkan setelah melihat tempat ini?" tanya Menpora meminta masukan dari pejabat dan pengelola poliklinik.

"Kita punya bibit unggul, namun tidak dikelola dengan baik. Ada kelemahan di surat-surat dan perizinan. Edukasi dan perawatan cedera masih lemah," tutur Lukas, pengelola poliklinik. "Ada problem baru juga, yakni setiap tahun DKI selalu menambah atlet," tambah Adi Purnomo.

Di SKO Ragunan, ada 14 cabor yang dikembangkan. Ada 210 atlet binaan Kemenpora dan 350 atlet DKI. "Mobile sport science dan biomekanik perlu jadi solusi sementara untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada," terang Fatimah.

Setelah meninjau langsung, Menpora meminta Fatimah untuk menginisiasi pertemuan yang mengundang semua stakeholder terkait. "Segera ditindaklanjuti dan nanti laporkan. Soal-soal yuridis harus tetap jalan, tapi ini jangan terhambat," tutur Menpora Imam.

PP ITKON sendiri berharap ada MoU antara Kemenpora dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) untuk kerjasama di bidang pengembangan SDM yang mengelola mobile sport science, termasuk sport medicine.

Usai dari poliklinik, Menpora meninjau asrama atlet. Menpora mengecek dapur memasak dan mengecek semua menu masakan, bumbu-masak, dan ruang stok penyimpanan beras. Hampir semua ruangan disidak Menpora untuk mengetahui kondisinya secara langsung.

Menpora juga meninjau sekolah SMP dan SMA, serta asrama para atlet. Satu per satu atlet-atlet belia di asrama yang dikelompokkan per cabor tersebut disapa Menpora. Semua kamar asrama dijelajahi dan para atletnya diajak ngobrol langsung. (esa)

BACA JUGA:

Renovasi GBK, Kemenpora Pertahankan Bentuk Asli

Kemenpora Ungkap Rincian Kebutuhan Dana Renovasi GBK