Tingkat Keberhasilan Push Notification di Asia Tenggara Mencapai 42 Persen

Selasa, 12 April 2022 - Andreas Pranatalta

PUSH notification menjadi salah satu andalan aplikasi mobile untuk mengiklankan layanannya. Perusahaan MoEngage pun melakukan riset menggunakan data pelanggan untuk mempelajari dampak aktivitas aplikasi pengguna pada tingkat pengiriman push notification. Hasilnya, lebih dari setengah notifikasi push di Asia Tenggara tidak terkirim dengan tingkat keberhasilan hanya 42 persen.

"Data kami menunjukkan bahwa untuk meningkatkan jangkauan pengguna melalui notifikasi push pada 2022, sangatlah penting bagi setiap bisnis digital di Asia Tenggara untuk mengoptimalkan dan meningkatkan interaksi aplikasi pengguna,” kata Saurabh Madan, Wakil Presiden dan General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, MoEngage.

Baca juga:

FOCUS, Fitur iOS 15 untuk Mute Notifikasi dari Bos

Tingkat Keberhasilan Push Notification di Asia Tenggara Mencapai 42 Persen
Sebanyak 40 persen hingga 70 persen notifikasi push tidak terkirim di pasar Android Asia Tenggara. (Foto: Unsplash/bruce mars)

Menurut temuan MoEngage, sebanyak 40 persen hingga 70 persen notifikasi push tidak terkirim di pasar Android Asia Tenggara karena pengoptimalan baterai yang ketat oleh Produsen Peralatan Asli (OEM) Tiongkok yang mematikan aktivitas aplikasi di latar belakang. Dengan Android yang mendominasi lebih dari 84 persen pangsa pasar, setiap notifikasi push yang tidak terkirim berdampak negatif terhadap metrik keterlibatan pelanggan yang penting. Seperti rasio klik-tayang dan menyebabkan hilangnya peluang untuk melibatkan dan mempertahankan pelanggan.

Penelitian menemukan tarif pengiriman notifikasi push berbeda-beda di masing-masing industri. Yakni e-commerce (45 persen), aplikasi keuangan (28 persen), perjalanan dan perhotelan (28 persen), media dan hiburan (7 persen), dan aplikasi lain (37 persen). Ini karena konsumen menggunakan aplikasi teresebut dengan frekuensi yang bervariasi. Misalnya, konsumen dapat mendengarkan musik dari aplikasi streaming audio setiap hari tetapi hanya menggunakan aplikasi pemesanan tiket sebulan sekali.

Baca juga:

MOTA: Cincin yang Mampu Menampilkan Notifikasi Ponsel

Tingkat Keberhasilan Push Notification di Asia Tenggara Mencapai 42 Persen
MoEngage pun mengembangkan teknologi Push Amplification. (Foto: MoEngage)

Aktivitas pengguna juga berperan dalam tingkat pengiriman notifikasi push. Meskipun jumlah klik berdampak 18 persen pada jangkauan pengguna, jumlah sesi aplikasi berdampak tujuh persen pada keterkiriman atau deliverability notifikasi push.

MoEngage pun mengembangkan teknologi Push Amplification, yang sejauh ini memberikan dampak positif pada tingkat pengiriman notifikasi push pelanggan di Asia Tenggara.

Di Indonesia, tingkat keberhasilan pengiriman notifikasi push ke aplikasi mobile yang ada di ponsel Android hanya berada di angka 60,34 persen. Jika dibandingkan dengan Singapura, tingkat keberhasilannya lebih baik. Tingkat keberhasilan pengiriman notifikasi push di Singapura hanya mencapai 57,55 persen.

Selain itu, di Filipina, tingkat pengiriman notifikasi push berada di angkat 68,07 persen dengan Push Amplification naik menjadi 74,86 persen. (and)

Baca juga:

Notifikasi Aturan Privasi Baru WhatsApp Tuai Kontroversi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan