Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat

Rabu, 05 November 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku semangat lagi untuk membangun kembali Timnas Indonesia. Itu menyusul respons Presiden Prabowo Subianto kepadanya.

Prabowo memberikan respons, seperti dijelaskan Erick, terhadap permintaan maaf yang disampaikannya menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.

Selain ke Presiden Prabowo, Erick mengaku sudah meminta maaf secara langsung ke masyarakat Indonesia.

“Saya mohon maaf dan saya sudah bicara mohon maaf itu langsung ketika kita kalah. Kita sebagai bangsa kan tidak salah bermimpi, dan menjalankan mimpi itu kemarin kita lakukan dengan serius. Tapi ya mohon maaf, belum bisa maksimal," ujar Erick di Jakarta, Selasa (4/11) dalam rilis yang dibagikan.

Erick menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya membangun kembali tim nasional.

"Ketika Pak Presiden juga saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience, figur yang pantang menyerah. Beliau bilang, ‘ya coba lagi Pak Erick, harus coba lagi.’ Wah jadi semangat lagi saya,"tambah Erick.

Baca juga:

Tidak Akan Banyak Lakukan Rotasi, Nova Arianto Berharap Timnas Indonesia U-17 ‘Tidak Kalah’ Sebelum Bertanding Melawan Brasil

Pernyataan sekaligus arahan Prabowo membuat Erick semakin berkomitmen memperkuat program pembinaan sepak bola nasional.

"Saya senang dengan arahan Bapak Presiden yang mengatakan coba lagi, bikin program lagi yang lebih agresif," ucap Erick.

PSSI pun akan memaksimalkan dana lebih dari Rp 500 miliar, termasuk untuk program pengembangan sepak bola nasional selain persiapan Piala Dunia 2026.

"Itu ada dari TV, sponsor, private sector, merchandise, dan dana pemerintah. Jadi saya harus memohon maaf kepada semua yang percaya kepada PSSI," sambung Erick.

Erick juga menjelaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sepak bola Indonesia.

“Dengan kritikan dan saran, kita terbuka. Saya tidak membela diri, justru kritik itu jadi introspeksi diri. Jangan sampai, kritik itu malah membuat kita tambeng, justru kita mendengar, salahnya apa ya, itu harus kita koreksi," lanjutnya.

Baca juga:

Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert

Erick melanjutkan bahwa PSSI tengah melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun ulang peta jalan pembinaan jangka panjang. Salah satu fokus PSSI adalah tim nasional kelompok usia muda seperti U-17 yang kini tengah mengikuti Piala Dunia U-17 di Qatar.

“Saya bertemu banyak pihak, di dalam dan luar negeri, untuk menyusun ulang lagi. Kita punya blueprint 2045 dengan target-target yang jelas," ungkap Erick.

“Contohnya U17 itu targetnya 2031. Mereka tanding di Doha, dan saya akan lihat langsung,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tantangan ke depan semakin berat karena FIFA kini menggelar Piala Dunia U-17 setiap tahun.

“Masalahnya, FIFA mengubah kejuaraan U17 jadi tiap tahun. Artinya, adik-adiknya juga harus disiapkan karena tahun depan mesti tanding lagi. Secara realita mungkin gak tiap tahun lolos, tapi targetnya bisa dua atau tiga kali lolos,” ungkap Erick.

"Yang penting kita coba lagi, perbaiki lagi, dan tetap bermimpi besar untuk Indonesia," kata Erick. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Pilihan Editor

Bagikan