Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Ambisi Pertahankan Gelar Proliga

Rabu, 16 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Olahraga - Proliga musim 2016 sudah mendapatkan kepastian kapan bergulir. Untuk kick off, akan dilakukan di Jakarta 10 Februari dan pertandingan pertama digelar di GOR Ken Arok Malang, 19 Februari.

Padahal tempat pembukaan, semula diwacanakan di GOR Sudiang Makassar. Kemudian, tetap diikuti enam tim putra dan enam tim putri. Di tim putra, Bekasi Bina Voli Nusantara (BVN) bakal bergabung untuk pertama kalinya bersama Pertamina, Samator, Jakarta BNI 64 dan Palembang Bank Sumsel Babel.

Sedangkan tim putri yang kehilangan Jakarta BNI 46 dan Jakarta Bank DKI juga mendapat rival baru, Bekasi BVN. Selebihnya, masih diisi tim yang sama, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo PGN, Gresik Petrokimia, dan Manokwari Valleria Papua Barat.

"Target kami tentu mempertahankan gelar, walaupun berat. Untuk pesaing khusus, sebenarnya tidak ada, sebab semua tim peserta sama kuat," ungkap Heri Hermawan, Manajer Tim Putri Jakarta Elektrik PLN.

Hal tersebut, dipaparkan Heri Hermawan, karena tim lainnya telah melakukan evaluasi dan perbaikan di seluruh lini. Bahkan, dilanjutkannya, juga melakukan penambahan pemain.

"Untuk itu, persaingan akan lebih berat. Lawan-awan yang ada pasti tambah kuat. Kita harus lebih baik dari sebelumnya dan optimis bisa merealisasikan target tersebut," tambahnya.

Aprilia S Manganang dan kawan-kawan, merupakan juara pada musim 2015. Di babak final, tim yang ditangani pelatih asal Tiongkok, Tien Mei tersebut, mengalahkan Jakarta PGN Popsivo dengan skor 3-1 (23-25,25-16, 27-25, 25-16) di Gor Among Raga, Yogyakarta, Minggu (19/4/2015).

Tim Putri Jakarta Elektrik PLN, tercatat sudah empat kali menyabet gelar juara Proliga. Masing-masing yakni, musim 2004,2009, 2009 dan 2015. (esa)

BACA JUGA:

  1. Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Tak Dapat Libur Pergantian Tahun
  2. Proliga 2016, Tim Putri Elektrik PLN Ditangani Asisten Pelatih
  3. Tim Putri Elektrik PLN Siap Hadapi Proliga 2016
  4. Kemenpora Fokus Tatap ASEAN Para Games 2017
  5. Gagal, CDM ASEAN Para Games Salahkan Penggunaan Sistem Baru

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan