TikTok Uji Coba AI Chatbot untuk Pencarian Konten
Jumat, 26 Mei 2023 -
TIKTOK akan segera memiliki cara baru bagi pengguna untuk menemukan konten. Perusahaan itu saat ini memang masih berada di tahap awal pengujian chatbot bertenaga AI-nya. Chatbot AI itu mereka sebut sebagai Tako, dan akan dapat berfungsi untuk merekomendasikan video dan menanggapi pertanyaan tentang apa yang ditonton pengguna.
Seperti dilaporkan oleh TechCrunch, Kamis (25/5), bot tersebut saat ini sedang diuji di Filipina. “Tako didukung oleh asisten obrolan pihak ketiga dan dirancang untuk membantu mempermudah menemukan konten yang menghibur dan menginspirasi di TikTok,” kata perusahaan itu.
Baca juga:
Rindunya Lagu-Lagu TikTok Bulan Puasa Awal Pandemi

Meskipun masih dalam tahap awal pengujian, TikTok tampaknya menampilkan Tako dengan cukup menonjol di aplikasi tersebut. Pintasan ke asisten berada di menu kanan utama di samping pintasan untuk bookmark, dan likes, menurut TechCrunch, yang telah sedikit menjajal fitur tersebut.
Fitur itu mirip dengan AI yang diberikan Snap pada chatbot-nya, yakni My AI. AI itu bisa diakses dari aplikasinya. Terdapat di bagian atas obrolan pengguna, tapi tidak seperti My AI, TikTok memposisikan Tako sebagai cara untuk menemukan konten baru dan mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sedang dibahas pada satu konten.
Tako mendorong Pengguna untuk tidak ragu bertanya kepada AI apa saja dan AI akan melakukan yang terbaik untuk membantu pengguna menemukan apa yang ingin mereka cari.
Tako bukan satu-satunya cara TikTok bereksperimen dengan AI generatif. Perusahaan itu juga menguji AI yang bisa menghasilkan avatar, namun belum mengumumkan rencana peluncuran yang lebih luas.
Baca juga:
TikTok Mulai Uji Coba Video Mode Layar Penuh ke Beberapa Penggunanya

Pada bulan April, outlet media AS melaporkan bahwa TikTok sedang bereksperimen dengan alat AI generatif untuk memungkinkan pengguna membuat avatar. ByteDance induk yang berbasis di China sedang mengerjakan model AI yang besar, lapor media China.
Namun, untuk saat ini belum jelas seberapa serius TikTok tentang pengembangan teknologi tersebut. Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan belum memiliki rencana untuk teknologi tersebut di luar tes awal untuk Tako.
"Di pasar tertentu, kami menguji cara baru untuk memberdayakan pencarian dan penemuan di TikTok, dan kami berharap dapat belajar dari komunitas kami saat kami terus menciptakan tempat aman yang menghibur, menginspirasi kreativitas, dan mendorong budaya," kata juru bicara TikTok. (waf)
Baca juga:
TikTok Kenalkan Batas Penggunaan Harian untuk Pengguna di Bawah Umur