Thom Yorke Walk Out saat Konser di Australia, Penonton Teriakkan Genosida di Israel
Selasa, 05 November 2024 -
MERAHPUTIH.COM - SEBUAH video penggemar memperlihatkan insiden yang terjadi saat vokalis Radiohead Thom Yorke tampil di Melbourne, Australia, Rabu (30/10) malam. Sidney Meyer Music Bow menjadi saksi Yorke yang walk out setelah diteriaki penonton soal serangan Israel di Gaza.
Seperti dilansir Billboard, dalam rekaman itu terlihat seorang pria berteriak menyampaikan komentar tentang genosida yang dilakukan Israel di Gaza. Ia lalu merujuk pada kematian anak-anak selama perang yang telah berlangsung setahun antara Israel dan milisi Hamas.
Setalah mendengarkan teriakan, Yorke menghentikan pertunjukan dan menantang orang tersebut untuk berbicara di hadapannya di atas panggung. "Kemarilah dan katakan itu. Kemarilah," kata Yorke yang terdengar kesal saat ia berdiri di atas panggung sambil memegang gitar akustiknya.
Tak hanya Yorke, beberapa pengunjung juga menggerutu kepada pria tersebut. Para penonton lain meminta pria itu untuk diam. "Naiklah ke panggung dan katakan apa yang ingin kau katakan. Jangan berdiri di sana seperti pengecut, kemarilah dan katakan. Kau ingin mengganggu malam semua orang?," kata Yorke naik pitam.
Baca juga:
Yorke yang sudah muak lalu meminta pria tersebut melakukan semaunya saja. Lalu ia pergi meninggalkan panggung. "Baiklah, lakukan saja, sampai jumpa nanti," katanya sambil berjalan meninggalkan panggung.
Beberapa waktu kemudian, Yorke pun kembali ke panggung. Ia menutup penampilan malam itu lagu Karma Police milik Radiohead.
Yorke saat ini menjalani tur Everything. Di pertunjukan ini, ia memainkan materi solo serta lagu-lagu dari Radiohead dan grup spin-off The Smile. Sekitar tujuh tahun silam, tepatnya 2017, Yorke membela keputusan Radiohead untuk tampil di Tel Aviv, Israel, di tengah derasnya gerakan boikot Israel.
Yorke mengkritik gerakan boikot, divestasi, dan sanksi). Ia melihat kebijakan itu mencegah dialog dan interaksi budaya yang diperlukan yang dapat menciptakan dampak positif.
Pada Juni, gitaris Radiohead Jonny Greenwood mengunggah catatan panjang sebagai tanggapan atas kritik baru atas kolaborasinya yang sudah berlangsung lama dengan musisi Israel Dudu Tassa setelah keduanya menggelar pertunjukan di Israel pada Mei di tengah perang yang dipicu pembantaian lebih dari 1.200 perempuan, anak-anak, dan warga sipil Israel pada 7 Oktober 2023.
Dalam perang yang terus berlanjut, pasukan Israel dilaporkan telah membunuh lebih dari 42.000 warga Palestina. Mereka juga menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Gaza dalam perang yang kini telah meluas hingga mencakup serangan udara di Iran dan Lebanon. (Tka)
Baca juga: