Tetap Bersinar, Selebritas ini Hidup dengan HIV/AIDS

Minggu, 01 Desember 2019 - Dwi Astarini

PERINGATAN Hari AIDS setiap 1 Desember membuat kita makin menyadari penyakit AIDS yang disebabkan penularan virus HIV. Meskipun kerap dianggap sama, faktanya HIV dan AIDS ialah dua hal yang berbeda. Centers for Disease Control and Prevention menyebut HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus perusak sistem kekebalan Virus tersebut menyebabkan penyakit mematikan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).

Sejak virus HIV pertama kali diisolasi pada 1983, tindakan cepat dan perawatan tepat pada penderita HIV amat dianjurkan untuk mencegah atau memperlambat gejala dan mengurangi risiko terkena AIDS.

BACA JUGA: Jumlah Penderita AIDS di Indonesia Tinggi, Pendidikan Seks Rendah

Penyakit ini menyerang siapa saja, termasuk selebritas dunia. Namun sayang, tidak semua bisa bertahan. Penyanyi Freddie Mercury ialah 'korban' virus mematikan ini. Meskipun demikian, beberapa dari mereka berhasil berjuang dan mengatasinya dengan hidup normal sampai sekarang. Mereka tetap bersinar meski hidup dengan HIV/AIDS.


1. Charlie Sheen

Charlie Sheen HIV/AIDS
Tertular sejak 2011. (foto: USAtoday.com)

Narkoba dan kebiasaan berganti-ganti pasangan diakui Charlie Sheen sebagai penyebab tertular virus HIV/AIDS sejak 2011. Sheen ialah bintang dari film terkenal Platoon dan pernah menjadi aktor dengan bayaran tertinggi.

Pada 2015, ia merilis pernyataan ke publik bahwa ia divonis terkena penyakit HIV/AIDS. Pengakuan ke publik ia lakukan agar orang waspada dengan HIV/AIDS. Keputusannya untuk terbuka pada publik didasari keinginan mengajak masyarakat untuk sadar akan HIV/AIDS sejak awal. Ia juga ingin membantu orang banyak dengan berbagi pengalaman hidupnya.


2. Earvin 'Magic' Johnson Jr

Magic Johnson HIV/AIDS
Mendirikan yayasan peduli AIDS. (foto: lakersnation.com)


Johnson, eks mega bintang klub Los Angeles Lakers, harus lengser dari dunia bola basket NBA disaat ia bersinar. Pada 1991 publik dikejukan lewat pengakuan bahwa ia tertular virus HIV. Saat itu, orang masih asing dengan HIV/AIDS.

Semangat untuk bisa terus hidup lebih lama, ia salurkan dengan mendirikan Magic Johnson Foundation. Yayasan ini untuk bertujuan membantu pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS. Atlet kelahiran 1959 ini aktif sebagai pembicara seputar HIV/AIDS.


3. Chuck Panozzo

Chuck Panozzo HIV/AIDS
Aktif dalam kampanye pencegahan HIV/AIDS. (foto: styxworld.com)

Chuck Panozzo mengumumkan bahwa ia didiagnosis menderita HIV pada 2001. Basis yang juga pendiri grup band Styx terserang virus HIV pada 1998. Ia juga diketahui telah lama menutupi-nutupi dari rekan satu band dan publik bahwa ia seorang gay.

Panozzo aktif dengan kampanye tentang pencegahan HIV dan hak kaum gay. Tahun-tahun berikutnya iya berbagi pengalaman pribadinya dengan merilis otobiografinya The Grand Illusion: Love, Lies, and My Life With Styx. Semangat untuk pulih dan bangkit datang dari dukungan yang luar biasa para personil Styx dan orang terdekatnya. Panozzo terus berusaha menjaga kondisinya dengan obat-obatan sambil tetap aktif dalam memerangi HIV.(lgi)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan