Tema Klasik Warnai Klip Musik ‘Love Again’
Selasa, 24 April 2018 -
TEMA klasik mendominasi klip musik terbaru Afgansyah Reza, ‘Love Again’. Blazer longgar dan musik era 90-an mewarnai klip produksi Trinity Optima Production.
Klip musik ini dimulai dengan kehadiran sosok Afgan yang berblazer cokelat muda. Hening sejenak, tak berapa lama terdengar alunan musik pengisi intro berupa instrumental. Lalu, suara Afgan pun terdengar.
Percayalah. Hanya kamu yang terpatri di benakku. Tak pernah ada yang lain, singgah di sanubari.
‘Love Again’ bercerita tentang pria yang amat mencintai perempuan pujaannya. Tidak jelas siapa perempuan yang dimaksud pria penyanyi berlesung pipi itu.
Yang pasti, lewat lagu ini pria yang kerap diberitakan dekat dengan Rossa itu bernostalgia dengan cinta lamanya di era 90-an. Musik 90-an memang “sangat” Afgan. Sejak kecil hingga sekarang dia masih setia mendengarkannya.
Musik 90-an pula yang memengaruhi gaya bermusiknya sampai saat ini. Beat R&B khas 90-an melekat erat dengan vokal pria berusia 28 tahun itu dalam ‘Love Again’. Begitu pun dengan kostum yang dikenakan. Jika di awal lagu dia mengenakan blazer longgar cokelat muda, di tengah-tengah musik Afgan berganti dengan busana lain yang masih mengusung nuansa 90-an. Sama seperti kostum pertama, busana berikutnya pun berdesain “kedodoran”.

Apabila sering menonton klip musik klasik, Anda bakal melihat kemiripan klip musik ini dengan produksi tahun 90-an. Koreografinya dan teknik pengambilan gambarnya benar-benar mengajak Anda kembali ke 28 tahun lalu.
Bagi Afgan, produksi klip musik ini merupakan tantangan baginya lantaran harus keluar dari zona nyamannya sebagai anak muda ‘zaman now’. “Jadi kayak ngelucu sih di video ini dan itu tantangan buat saya,” katanya.
Dalam single terbarunya ini, Afgan berkolaborasi dengan Upi Guava. Pria berusia 41 tahun itu adalah sutradara klip musik yang terkenal aktif dan produktif. Sejak 2009, Upi telah menggarap ratusan klip musik dengan syuting di dalam hingga luar negeri. Salah satu klip musik yang pernah ia garap adalah lagu Noah, ‘Ini Cinta’.
Untuk ‘Love Again’, Upi terinspirasi video klip Reza Artamevia yang berjudul ‘Pertama’ dan ME yang bertajuk ‘Inikah Cinta’.
Lagu ini juga menggunakan banyak kata-kata yang biasa dipakai pada 90-an. Seperti kata percayalah. Kata ini kerap digunakan pada lagu-lagu yang dirilis di tahun 1990-an seperti lagu ‘Kangen’ yang dinyanyikan Once pada 1992. “Percayalah padaku aku pun rindu kamu.” Begitu lah nukilan lagu ‘Kangen’ yang hits 26 tahun lalu.
“Saya dan Mhala sengaja mencari kata-kata yang biasa digunakan lagu-lagu di 90-an agar lebih terasa lagi kesan throwback-nya,” ungkap Afgan seperti dikutip dari ANTARA.
Afgan juga menggabungkan lirik bertema sedih dengan musik up beat yang mampu membangkitkan semangat. Meski bertema sedih, ada optimisme pada lagu ini. Optimistis dapat kembali bersama dengan orang yang dicintai.
Berlirik Indonesia dan Inggris, ‘Love Again’ menjadi anthem bagi pendengar yang masih menanti cinta lamanya kembali. Penasaran? Tonton klip musiknya, ya. (*)
Dapatkan artikel terbaru lain di sini.