Taylor Swift Disebut Barbie Nazi, Kenapa?

Senin, 14 Desember 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Hollywood - Bintang pop yang tengah bersinar, Taylor Swift memang dikenal sebagai selebritis yang kerap membuat lingkaran pertemanan dengan selebritis lainnya, melalui video klip 'Bad Blood' Tay banyak menjalin hubungan pertemanan dengan sederet bintang cantik seperti: Lena Dunham, Gigi Hadid, Selena Gomez, Lily Aldridge, dan Cara Delevingne.

Secra berkala Tay sering mengajak teman-temannya itu untuk tampil di konser tur dunianya, Tay juga sering menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya itu.

Tapi sayangnya lingkaran persahabatan Tay ini mendapat kritikan dari aktivis feminis bernama Camila Pagila, melalui esay yang ditulisnya menyebut Taylor Swift sebagai Barbie-nya Nazi, dilansir ContactMusic, Sabtu (12/12).

Alasannya, Taylor Swift membuat memberikan publik sebuah standar kecantikan yang "mengerikan", melihat penampilan dari luarnya.

Camila menjabarkan jika Tay secara sengaja membanggakan teman-teman cantiknya bahkan pelantun lagu "Shake it Off" ini dianggap membuat gank bullying yang sering digambarkan oleh film-film remaja.

Gank Tay ini dianggap sebagai sekelompok gank berisi wanita cantik yang menganggap rendah wanita di bawah mereka.

Bahkan aktivis itu membuat analogi jika Tay adalah Barbie Nazi yang mementingkan golongannya sendiri yang dianggap sempurna tanpa cacat.

data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="6"> > > 
>The squad in London. @caradelevingne @kendalljenner @gigihadid @marhunt @serenawilliams @karliekloss

>A photo posted by Taylor Swift (@taylorswift) on datetime="2015-06-28T00:18:01+00:00">Jun 27, 2015 at 5:18pm PDT

BACA JUGA:

  1. Album “25” Adele Gusur Rekor Album Taylor Swift
  2. Disebut Plagiat, Taylor Swift Dituntut Rp570 M
  3. Taylor Swift Jadi Korban Pelecehan Seksual
  4. Hasilkan Rp13.5 Miliar per Hari, Taylor Swift Jadi Musisi Terkaya

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Pilihan Editor

Bagikan