Tak Sesuai Selera Sendiri, Sitor Situmorang Bakar Draf Roman

MerahPutih Budaya - Budayawan Ajip Rosidi mengaku mengenal seorang Sitor Situmorang sebagai sosok yang keras. Bahkan beberapa kali Sitor sering bertengkar dengan para seniman lain bila tidak sepemahaman dengan dirinya.

"Saya masih ingat, saat itu Sitor bertengkar sama satu orang seniman. Gara-gara tidak sepemahaman. Habis itu sih biasa lagi. Makan bareng," ungkap budayawan asal Jawa Barat ini dalam "100 kenangan Sitor Situmorang, Belajar Menjadi Indonesia" di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Rabu (23/4).

Seniman yang wafat di Apelldon, Belanda, ini pun rela dipenjara akibat pilihanya. "Tapi memang begitulah seniman," tutur Ajib.

Penulis kolom bahasa di media lokal Jawa Barat ini menambahkan, Sitor pernah membuat sebuah Roman yang tidak jadi dia terbitkan. Bahkan, karena tidak sesuai seleranya, dia membakar draf roman tersebut. "Sitor saat itu berkata kepada saya. Saya akan membuat roman, soalnya seorang Leo Tolstoy saja bisa membuat roman saat usia 36 tahun," ungkapnya. (rky)

Baca Juga:

Anies Baswedan Batal Hadir di Acara "100 Kenangan Sitor Situmorang"

Atiqah Hasiholan: Opa Sitor Situmorang Sering Mampir ke Rumah

Mendiang Sitor Situmorang, Sastrawan Pengagum Bung Karno