Suporter Timnas yang Meninggal Akibat Petasan itu Aktif di Kegiatan Mushala

Minggu, 03 September 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Catur Juliantono (32), suporter Timnas Indonesia yang meninggal dunia tertembak petasan flare ketika mendukung Timnas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (2/9) malam.

Atas kejadian itu keluarga dan tetangga merasa sangat kehilangan ditinggalkan oleh almarhum Catur.

Menurut sang mertua Nur Hasan, Catur Juliantono merupakan anak yang sangat baik, ia juga sangat aktif dikegiatan mushala di wilayahnya.

"Bukan saya saja semuanyan warga di sini juga, orangnya baik, ramah, aktif di Mushala," kata Nur Hasan di Kediamannya di Kampung Sumur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (3/9).

Nur Hasan menuturkan, saat melakukan pemakamannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober Jaktim, jenazah almahum banyak yang bawa dan para pelayat pun berhamburan.

"Pas datang kesini aja digotong, yang gotong pertama aja Kapolres Bekasi, dan banyak yang bawa dia," tutur Nur Hasan.

Dari pengakuan bos almarhum, pria yang mengidolakan Irfan Bacdim tersebut, sangat baik saat bekerja maupun dengan teman-temanya di perusahaan tempat ia bekerja di perusahaan Mustako.

"Anaknya baik, bos besarnya aja bilang ini anak baik," pungkas Nur Hasan.(Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan