Kesuksesan Itu Murni bukan Karena Bakat
Senin, 12 Maret 2018 -
ANDA mungkin pernah bertanya-tanya mengapa orang di sekitar Anda bisa menjadi sukses. Harta berlimpah di mana-mana dan tidak akan pernah habis. Langsung terlintas di pikiran Anda bahwa kesuksesan mereka berkat bakat yang dimiliki.
Anggapan seperti ini ternyata salah. Laman Science Alert menjelaskan bahwa kekayaan dan kesuksesan seseorang tidak terukur karena bakat. Hal tersebut hanyalah kebetulan kecil.
Sebuah penelitian dilakukan melalui model komputer dengan memperlihatkan simulasi kekayaan seseorang. Secara akurat dan terperinci, simulasi menemukan mereka yang dapat hidup dengan tumpukan uang ialah mereka yang beruntung, bukan yang berbakat.
Penelitian tersebut dilakukan di Universitas Catania, Italia. Hasil penemuan itu tentunya tidak akan pernah membuat Anda putus asa menjalani hidup. Asalkan Anda mau menginvestasikan waktu yang Anda miliki, segala mimpi bisa tercapai di masa depan.

Secara umum, 10% manusia di bumi ini menikmati 85% kekayaan meraka. Semua orang tersebut sama sekali tidak memiliki bakat dan kecerdasan yang luar biasa. Lantas apa sebenarnya resep kesuksesan itu?
Penelitian tersebut melibatkan 1000 orang. Bakat mereka didistribusikan secara normal di sekitar angka rata-rata. Artinya setiap orang tetap memiliki bakat tapi tidak melebihi jumlah tingkatan bakat yang besar. Tingkat kekayaan yang dimiliki setiap orang juga sama.
Hasil akhir dari analisis simulasi kekayaaan tersebut membuktikan bahwa 20% orang kaya memang memiliki 80% kekayaan dalam kehidupan. Mereka yang kaya itu sama sekali tidak mengandalkan bakat mereka.
Dengan kata lain, orang-orang yang telah mencapai puncak kekayaan mereka ialah berdasarkan keberuntungan. Mereka telah melewati segala liku-liku kehidupan dengan cara begitu saja. Hasil simulasi tersebut juga menjelaskan mereka yang tidak meraih kesuksesan benar-benar kerena tidak disengaja alias kurang beruntung.

"Studi ini menyoroti keefektifan menilai prestasi berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dan menggarisbawahi risiko mendistribusikan penghargaan atau sumber daya yang berlebihan kepada orang-orang yang pada akhirnya dapat lebih beruntung daripada yang lain," tulis para peneliti.
Hasil penelitian itu secara tidak langsung juga mengajarkan siapa pun untuk menginvestasikan segala hal yang dipunyai, tidak melulu uang. Hal itu disebabkan keberuntungan akan berperan besar dalam meraih kesuksesan.
Kesimpulan penelitian itu tidak membuktikan secara terpirinci bahwa keberuntungan memang memainkan peran penting dalam kesuksesan seseorang. Akan tetapi, para peneliti memiliki kesimpulan bagi siapa pun sebagai bahan refleksi diri.
Intinya, menjadi sukses tidak perlu karena bakat istimewa. Peraihan kesuksesan tertinggi akan didapat oleh seorang individu yang hidup biasa saja, tapi bijaksana. (Ikh)
Baca juga artikel terkait lainnya di sini Orang Sukses Tidak akan Berkata Ini