Daftar Smartphone China yang Gunakan DeepSeek: Huawei, realme, hingga Infinix
Sabtu, 22 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Persaingan sengit merek smartphone China dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) lokal semakin memanas!
Setelah Apple memilih model AI Alibaba untuk pasar China, raksasa lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan Infinix justru memanfaatkan teknologi DeepSeek, startup AI China yang modelnya disebut setara ChatGPT dengan biaya lebih efisien.
Simak daftar smartphone yang sudah mengusung AI canggih ini!
Baca juga:
Realme Neo7 SE: Spesifikasi dan Harga Ponsel Mid-Range dengan Baterai Terbesar
Daftar Smartphone dengan AI DeepSeek
1. Huawei: HarmonyOS Next + Xiaoyi AI
Model Terkait: Seri P70, Mate 60
>Fitur:- Asisten Xiaoyi bisa menjawab pertanyaan kompleks dengan analisis real-time.
- Optimasi manajemen daya berbasis AI untuk baterai lebih awet.
Kelebihan: Integrasi dengan ekosistem Huawei (smart home, wearables).
Baca juga:
Realme GT 7 Pro Resmi Diumumkan, Siap Jadi Pesaing Tangguh Redmi Turbo 4
2. Oppo Find N5: AI untuk Foldable Premium
Harga: Estimasi Rp18 jutaan
>Fitur Unggulan:- AI Gaming: Rekomendasi strategi game real-time.
- Multitasking Enhanced: Bagi layar otomatis berdasarkan kebiasaan pengguna.
3. Realme Neo 7 SE: Gaming dengan DeepSeek-R1
Harga: Estimasi Rp 4,3 jutaan
>Spesifikasi:- Chipset Dimensity 8400-Max
- Baterai 7.000 mAh + fast charging 90W
- Layar 6.78" OLED 1.5K
Baca juga:
Apa Itu DeepSeek AI? Pesaing Terberat ChatGPT yang Mengubah Dunia Artificial intelligence
- Asisten strategi game (awalnya fokus pada game catur).
- Optimasi performa thermal berdasarkan kebiasaan bermain.
4. Xiaomi HyperOS 2: Super XiaoAI Lebih Cerdas
Model Terkait: Xiaomi 15 Series
>Update AI:- Generate teks & kode program langsung dari perintah suara.
- Deteksi bug sistem otomatis.
5. Infinix Note 50 Series: AI untuk Segmen Budget
Rilis: 3 Maret 2025
>Fitur:- Asisten Folax bisa diakses via tombol power atau suara.
- Pencarian lokal (restoran, transportasi) lebih akurat.
Harga Estimasi: Mulai Rp2,5 jutaan.
Baca juga:
Brick Rod Fisch: Semua Title yang Dibutuhkan dan Cara Mendapatkannya
Mengapa DeepSeek Jadi Primadona?
DeepSeek, startup asal Hangzhou, mencuri perhatian berkat model bahasa DeepSeek-R1 dan DeepSeek-V3 yang mampu bersaing dengan AI global seperti OpenAI. Keunggulannya:
-
Biaya pelatihan lebih rendah
-
Optimasi untuk bahasa Mandarin
-
Integrasi mudah dengan layanan lokal
Tak heran, dalam hitungan bulan, DeepSeek sudah digunakan oleh Huawei, Tencent, hingga operator telekomunikasi besar China!
Dampak pada Pasar Smartphone China
Berdasarkan data Canalys, pengadopsian AI seperti DeepSeek berkontribusi pada:
-
Kenaikan 4% penjualan smartphone China (2024)
-
Penurunan 17% pasar Apple akibat comeback Huawei dan inovasi lokal.
"Integrasi AI lokal bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk memenangkan kepercayaan konsumen China," ujar analis tech IDC, Li Wei.
Baca juga:
Lirik Lagu ExtraL Jennie BLACKPINK feat. Doechii: Terjemahan dan Makna Lengkap
Masa Depan DeepSeek di Industri Smartphone
Ekspansi Global: Vivo dan Oppo dikabarkan akan bawa fitur berbasis DeepSeek ke pasar Eropa dan Asia Tenggara.
>Kolaborasi Unik: Infinix uji coba DeepSeek-R1 untuk optimasi ikon game MOBA seperti Mobile Legends. > > >Realme eksplorasi AI untuk editing foto low-light.Dengan dominasi DeepSeek, smartphone China tak hanya menawarkan harga kompetitif, tetapi juga kecerdasan buatan yang dipersonalisasi untuk kebutuhan konsumen. Siap-siap, Apple dan Samsung!