Sisi Lain Ario Bayu Saat di Negeri Orang
Jumat, 26 Januari 2018 -
SEBELUM menjadi aktor kenamaan di Indonesia, Ario Bayu pernah melewati tantangan yang cukup mengejutkan saat masih berusia belia. Pasalnya ia bersama keluargannya harus merintis usaha dari nol di negeri orang lain.
Bersama ayah, ibu, dan adiknya, Ario sekeluarga menetap di Selandia baru kala itu. Demikian diungkapkan suami Valentine Payen itu saat ditemui Merahputih.com Kamis (25/1) saat berada di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan.
"Orangtua saya memutuskan untuk pindah ke luar negeri waktu saya masih berumur delapan tahun. Adik saya berumur tujuh atau enam tahun. Nah di situ saya lihat orangtua saya mulai dari nol di negara orang," ujar Ario.
Semua berawal dari bisnis berjualan makanan di pasar. Seluruh keluarganya ikut terlibat dalam usaha itu. Turut memerhatikan kondisinya saat itu mengingat sang ayah dan ibu tidak memiliki pekerjaan.
Bertahun-tahun mereka harus merintis usaha kecil tersebut. "Saya pernah jualan makanan di sana (Selandia Baru), ibu saya, ade saya, bapak saya setiap jualan dari hari mulai preparation ya selama 10 tahun," sambungnya.
Akhirnya perjuangan keluarga pria 32 tahun itu berbuah hasil. Bisnis keluarganya pun berkembang. Tidak lagi berjualan makanan di pasar namun berhasil membangun sebuah restoran.
"Orangtua saya punya resto lah di Selandia Baru," imbuhnya lagi.
Pengalaman Ario tidak membuatnya terpuruk. Justru ia menjadikan hal itu sebagai pelajaran berharga. Menurutnya asalkan ada kemauan besar, semua hal bisa tercapai.
"Apapun yang kita hadapi ke depannya kita bisa memecah sendiri," jelas Ario.
Ia pun berpesan agar setiap oranng tidak mengeluh saat menghadapi tantangan. Tidak ada hal yang mudah, semuanya harus dihadapi dan tidak dijadikan beban.
"Gak ada yang subjektif kalo susah ya semua susah," tutupnya. (Ikh)
Baca juga artikel Ario Bayu Menjadi Ayah di Film Barunya.