Sepanjang 2021, Pengguna Habiskan 38 Miliar Jam di Steam
Jumat, 11 Maret 2022 -
PARA gamer sudah pasti amat menikmati waktu yang mereka habiskan di Steam. Banyak pemain yang mengaku memiliki kenangan di platform distribusi gim ternama di PC itu. Sejak Steam dirilis pada 2003 lalu, ternyata ada gamer yang tetap setia selama 19 tahun platform tersebut mengudara.
Meski sebelumnya Steam digunakan untuk pasar gim first-party mereka, seperti dilansir IGN, hingga 2022, ini banyak sekali gim third-party di platform ini, termasuk promo diskon yang meriah di tiap hari raya.
BACA JUGA:
Rasanya tidak lengkap bila satu PC tidak memiliki Steam di lini programnya. Meski demikian, pemain setia tetap ada dan mereka menghabiskan banyak waktu di platform tersebut.
Pada ulasan Steam di 2021 yang telah dirangkum pada 9 Maret, Valve mengklaim seluruh pemain telah menghabiskan waktu hingga total hampir 38 miliar jam di Steam. Jumlah itu meningkat 21 persen dari 2020 lalu.
"Pemain yang menghabiskan biayanya untuk gim meningkat 27 persen bila dibandingkan dengan 2020. Jumlah itu akan terus meningkat sesuai dengan playtime yang dilalui pemain. Perkembangan tersebut tidaklah hanya untuk para pemain yang setia, Steam ternyata telah memiliki 2,6 juta pembelian pertama pada 2021. Itu merupakan jumlah yang sama dengan 2020, saat masa pandemi," ujar pengumuman pada forum Steam.
Selain laporan mengenai pembelian dan waktu bermain, ternyata Steam juga mendapatkan laporan bahwa 2,6 juta gift card Steam telah diberikan kepada pemain pada 2021. Jumlah itu diketahui 43 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan 2020 lalu.
Dengan kehadiran lini penjualan untuk VR (virtual reality), pengguna VR jadi meningkat sebesar 11 persen pada 2021, juga sesi bermain yang meningkat sebesar 22 persen. Oculus Quest 2 menjadi kacamata VR yang paling terjangkau dari kilas harganya.
Pada 2023 nanti, Steam akan lanjut untuk memberikan rangkuman data pemain mereka untuk 2022. Terlebih banyak gim anyar yang akan rilis pada kuartal pertama 2022 ini, termasuk Lost Ark, Elden Ring, serta pembaruan dari gim first-party milik Valve yakni DOTA 2 dan Counter Strike: Global Offensive.(dnz)
