Selama Nataru Penyaluran BBM Alami Lonjangan, Avtur Nai 5,81 Persen
Selasa, 07 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Hasil dari pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran BBM harian, serta pengawasan lapangan pada saat libur natal dan tahun baru dinyatakan aman dan lancer
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, penyaluran avtur naik 5,81 persen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 apabila dibandingkan dengan penyaluran normal.
"Kerosene (minyak tanah) dan avtur mengalami kenaikan sebesar 3,86 persen dan 5,81 persen,” ucap Erika dalam Penutupan Posko Nataru 2025 di Aula Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa.
Adapun puncak peningkatan penyaluran avtur terjadi pada 21 Desember 2024, yakni sebesar 13,17 persen apabila dibandingkan dengan penyaluran normal.
Baca juga:
Pertamina Klaim Diskon Avtur Turunkan Harga Tiket Pesawat di Nataru
Peningkatan tersebut, selaras dengan naiknya kegiatan rumah tangga dan mobilitas masyarakat menggunakan pesawat.
Selain kerosene dan avtur, gasoline (bensin) juga mengalami peningkatan pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 0,03 persen apabila dibandingkan dengan penyaluran pada kondisi normal.
“Disebabkan meningkatnya penggunaan pribadi untuk mudik dan berwisata,” ucapnya.
Bertolak belakang dengan ketiga bahan bakar minyak (BBM) tersebut, penyaluran gasoil (solar) mengalami penurunan sebesar 5,82 persen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Penurunan tersebut disebabkan oleh pembatasan operasional truk pengangkut barang dan menurunnya aktivitas industri.
Ia menegasan, hal yang menjadi perhatian khusus pada bidang BBM selama pelaksanaan posko periode tanggal 19 Desember 2024–7 Januari 2025 adalah adanya beberapa bencana alam, berupa gempa, erupsi gunung, hingga tanah longsor di beberapa wilayah Indonesia yang berisiko berdampak pada sektor BBM.
"Namun, bencana alam tersebut tidak menimbulkan dampak pada penyaluran BBM dan stok BBM dalam kondisi aman," ujarnya.