Sebelum Pimpin Spurs Menang atas United, Son Heung-min Dilanda Kabar Tak Enak soal Ayah dan Kakaknya yang Diskorsing karena Kasus Kekerasan Anak

MerahPutih.com - Saat Son Heung-min memimpin kawan-kawannya menahan serangan pemain Manchester United dalam laga final Liga Europa UEFA, Kamis dinihari (22/5), ternyata ia tengah dilanda kabar tak enak.

Ayah dan kakak dari bintang sepak bola Korea Selatan sekaligus kapten Spurs itu dijatuhi sanksi oleh otoritas olahraga Provinsi Gangwon akibat kasus dugaan kekerasan terhadap anak di akademi sepak bola milik keluarga mereka.

"Pada Selasa, 21 Mei, waktu Korea, Asosiasi Sepak Bola Gangwon (GFA) mengonfirmasi bahwa Son Woong-jung—ayah dari pemain Tottenham Hotspur—dikenai skors selama tiga bulan dari aktivitas kepelatihan," tulis koreaboo.com (21/5).

Sementara itu, sang kakak, Son Heung-yoon, dijatuhi sanksi lebih berat: skors enam bulan.

Hukuman ini merupakan hasil investigasi Korea Sports Ethics Center (KSEC), lembaga pemerintah yang menyelidiki dugaan kekerasan fisik di SON Football Academy, tempat Jung menjabat sebagai direktur dan Yoon sebagai pelatih.

Baca juga:

Deretan Fakta Usai Tottenham Hotspur Tekuk Man United 1-0 untuk Raih Juara Liga Europa

Pada Maret 2024, beberapa pelatih dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap siswa. Saat itu Jung telah meminta maaf dan menyatakan sebagian tuduhan tidak sesuai kenyataan.

“Saya menyesal karena gagal memahami perubahan zaman dan hukum. Saya melatih anak-anak dengan cara saya sendiri. Saya berjanji akan menemukan cara baru agar mereka bisa fokus dan berkembang,” kata Jung, dikutip Yonhap.

Namun pada November 2024, Pengadilan Distrik Chuncheon memvonis tiga staf akademi karena melanggar UU Kesejahteraan Anak dan menjatuhkan denda 3 juta Won (sekitar Rp 40 juta).

Meski sanksi ini tergolong paling ringan menurut regulasi KSEC, pihak korban meminta hukuman ditinjau ulang karena dugaan kekerasan dilakukan berulang kali.

Woong Jung sendiri dikenal pernah menerapkan metode keras pada Son Heung Min saat kecil, bahkan mengakuinya dalam wawancara dan buku.

Namun, Son tak pernah mengeluhkan perlakuan sang ayah dan justru menghormatinya.

Meski dilanda kabar tak enak, Son berhasil memimpin Spurs meraih gelar Liga Europa setelah mengalahkan United 1-0.

Son bahkan mengaku serupa orang yang paling bahagia di dunia karena gelar itu. (dru)

Baca juga:

Son Heung-min Jadi Orang Paling Bahagia di Dunia Usai Mengantar Tottenham Hotspur Juara Liga Europa