Sarana Tak Memadai, SMPN 8 Jakarta Belum Bisa Ikuti UN Berbasis Komputer

MerahPutih Pendidikan - Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Jakarta Rosmalina mengakui bahwa SMPN 8 Jakarta belum mampu untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) dengan metode berbasis Komputer atau Computer Based Test (CBT).

"Kita sih oke saja. Tapi kan kriteria untuk mengikuti UN CBT membutuhkan komputer sejumlah 2 kelas. Sementara sarana dan prasarana di sekolah kami kan tidak memadai," tuturnya kepada merahputih.com, Jakarta, Rabu, (6/5).

Rosma mengakui antusias siswa-siswi di SMPN 8 Jakarta sangatlah tinggi dengan akan diterapkannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Waktu itu kan mau ada uji coba UNBK. Namun, karena sekolah kami telat daftarnya jadi enggak jadi. Padahal anak-anak sudah siap itu sudah pada bawa laptop bawa modem mereka pada kecewa itu pas enggak jadi," ungkapnya. (rfd)

Baca Juga:

Mau Kuliah, Nenek 4 Anak dan 8 Cucu Ikut Ujian Paket C

Cegah Pesta Bikini Terulang, Dinas Pendidikan DKI Kirim Surat Edaran

Renovasi Perbaikan Gedung Sekolah di Jakarta Tidak Kunjung Usai

179 SMP Tak Bisa Selenggarakan UN