Riset Toyota Bikin Supra Bisa 'Ngedrift' oleh Program Komputer
Kamis, 25 Juli 2024 -
MERAHPUTIH.COM - TOYOTA mendemonstrasikan dua Supra otonom yang bisa melakukan drift secara bersamaan. Ini bukan persiapan untuk balapan baru, melainkan usaha Toyota Research Institute (TRI) dan Stanford Engineering untuk menguji sistem penghindaran tabrakan.
Sistem ini bertujuan membawa keterampilan drifting profesional ke mobil masa depan, membantu pengemudi pulih dari selip dan kehilangan kendali. Demikian dilaporkan Motor1, Rabu (24/7).
Setiap Supra dilengkapi komputer dan sensor yang mengendalikan kemudi, gas, dan rem. TRI memprogram mobil depan untuk drift sesuai jalur yang diinginkan, sedangkan Stanford memprogram mobil kedua untuk mengikuti dan menyesuaikan drift-nya tanpa bertabrakan.
"Teknologi ini bisa bekerja tepat waktu untuk menjaga keselamatan pengemudi dan mengelola hilangnya kendali, seperti yang dilakukan drifter ahli," kata Avinash Balachandran, Wakil Presiden Divisi Human Interactive Driving di TRI.
Baca juga:
Toyota Prius Bukan Produk Lokal, PT TAM Tak Punya Target Penjualan
Sebagian besar pengemudi tidak memiliki keterampilan untuk menyelamatkan mobil yang tergelincir dengan aman dan sering hanya punya waktu sepersekian detik untuk bereaksi.
Sistem otonom yang mampu mengendalikan kendaraan saat kehilangan kendali bisa menyelamatkan nyawa. Para peneliti menggunakan temuan dari proyek ini untuk menciptakan cara baru mengendalikan mobil di atas es.
Kendaraan modern lebih aman berkat teknologi yang membuatnya sadar diri dan reaktif terhadap lingkungan, mampu mencegah tabrakan sebelum pengemudi menyadarinya.
Meski demikian, teknologi ini masih belum sempurna. Mobil drift otonom dari Toyota dan Stanford membantu mengurangi celah tersebut, namun masih butuh waktu bertahun-tahun sebelum kendaraan otonom sepenuhnya hadir di jalanan.(waf)
Baca juga:
Bukan EV, Menurut Toyota, Masa Depan Otomotif Adalah Hidrogen