Rinada: Deddy Dores Sempat Cegah Saya Bunuh Diri, Tapi...
Rabu, 18 Mei 2016 -
MerahPutih Artis - Wafatnya pencipta lagu spesialis slow rock Deddy Dores menyimpan luka yang mendalam bagi Rinada LadyRock. Penyanyi yang kini sudah bergabung dengan Geger band itu masih tak percaya, idolanya tersebut meninggal Selasa (17/5) malam.
Padahal, masih hangat dalam ingatan Rinada, pesan terakhir Deddy Dores ketika Rinada tengah terpuruk beberapa waktu lalu.
"Pesan terakhir sama aku, kang Deddy bilang salat yang marifat pada Alloh. Salat yang khusyu dan bicara sama Alloh berdua. Disitu kita memohon kepada Alloh dan alhamdulillah setelah aku laksanakan, jalan terang menerangi aku. Alhamdulillah aku diberikan petunjuk lewat beliau," ujar Rinada melalui sambungan telepon, Rabu (18/5).
Deddy Dores, menurut Rinada juga sempat bertanya perihal karier Rinada yang sempat terhenti.
Deddy Dores semasa hidup. (sumber: istimewa)
"Kang Deddy pernah tanya, ada apa. Kamu suara bagus penampilan cantik tapi seperti mandeg di karier. Coba ikuti jejak almarhumah Nike Ardilla. Sama Kang Deddy dikasih petunjuk tentang marifat itu. Alhamdulillah memang berhasil," ujar Rinada menirukan pesan Deddy Dores semasa hidup.
Meski tidak langsung dididik oleh Deddy Dores, namun Rinada merasa semangat didik yang dilakukan adiknya, Yonnie Dores.
Polesan Yonnie Dores terhadap Rinada, telah menghasilkan empat buah album. Rinada kemudian dididik oleh almarhum Deni Sabri.
"Aku berterima kasih sama Kang Yonnie Dores. Dari situ soalnya saya sama Deni Sabri dan ke Pak Iwan Blackboard sampai mengeluarkan album suka sama suka," ujar Rinada.
Tiga guru tersebut, Deddy Dores, Yonnie Dores serta Denni Sabri, bagi Rinada adalah sosok musisi yang sangat berjasa terhadap perjalanan kariernya saat ini.
Terlebih Deddy Dores yang selalu peka terhadap apa yang terjadi terhadap diri Rinada. Sampai-sampai Rinada dicegah bunuh diri gara-gara status di Facebook.
Gara-gara status ini, Rinada disangka hendak bunuh diri oleh Deddy Dores. (sumber: capture FB Rinada)
"Kang Deddy Dores sempat cegah saya bunuh diri, tapi dia ternyata beda persepsi status. Padahal itu adalah syair lagu yang diciptakan tahun 2014 berjudul 250 KM per Jam," ujar Rinada.
Penyesalan yang mendalam dirasakan Rinada adalah tidak sempat untuk mengantarkan Deddy Dores ke peristirahatannya yang terakhir, karena ia bersama Geger band tengah menjalani proses rekaman intensif.
"Tapi aku sudah telepon kang Yoni," ujar Rinada mengakhiri pembicaraan.
BACA JUGA: