PKL Tanah Abang Bentrok, Anies Tunda Peresmian Skybridge
Jumat, 18 Januari 2019 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan mengakui bentrokan antara Satpol PP dengan PKL Pasar Tanah Abang kemarin didalangi provokator yang terusik atas penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar.
Namun demikian, sambung Anies, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dan laporan dari Satpol PP DKI bersama kepolisian Polsek Tanah Abang.
"Semua spekulasi ada tapi menurut saya terlalu awal kalo untuk saya menyimpulkan hal yang sama (disebabkan oleh provokator). laporan yang saya terima itu beda- beda jadi ditunggu dah sampai semuanya clear," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan itu tak mau terburu-buru menyimpulkan pihak mana yang salah dan pihak yang benar dibalik kejadian ini. Namun dirinya meyakini bila petugas Satpol PP sudah bertindak sesuai prosedur yang ada.
Pemprov DKI memang dalam sepekan terakhir ini gencar menertibkan lapak PKL yang berjualan di atas trotoar di sekitar Jalan Jartibaru tepatnya disekitar Jembatan Penyeberangan Multigugna (JPM) atau Skybridge.
"Jadi hari ini jangan buru-buru untuk menyimpulkan, tapi saya merasa petugas-petugas kita itu paling tidak di sisi prosedur itu punya pegangan. Mereka punya rujukan itu dan kita berharap mereka terus menjalankan tugas dengan baik," jelasnya.
Atas kejadian ini pula Anies enggan meresmikan Jembatan Penyebrangan Multigunan atau Skybridge Tanah Abang dalam waktu dekat ini. Paling tidak pihaknya menunggu hingga suasana di Tanah Abang kembali kondusif baru peresmian bisa dilakukan.
"Gini ini tunggu persoalannya lebih tenang dulu. Ini kan mendadak muncul persoalan ini jadi saat ini saya ingin agar suasana dibuat lebih kondusif lebih tenang baru nanti kita laksanakan peresmian," tutupnya. (Asp)