Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Erick Thohir Kobarkan Semangat Juang Garuda Muda
Jumat, 13 Juni 2025 -
Merahputih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk Timnas Indonesia U-17 dengan menyediakan fasilitas prima dan serangkaian laga uji coba intensif. Langkah ini diambil sebagai bagian integral dari persiapan matang menuju gelaran akbar Piala Dunia U-17.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir usai berkoordinasi langsung dengan pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, dan manajer Ahmed Zaki.
"Saya bertemu dengan Manajer Timnas Indonesia U-17, Pak Ahmed Zaki dan Coach Nova Arianto, membahas persiapan krusial Timnas Indonesia U-17 yang akan berjuang di Piala Dunia U-17 Qatar pada November 2025," ungkap Erick Thohir melalui akun media sosialnya, Kamis (13/6).
Baca juga:
Minta Maaf Dibantai Jepang 6 Gol, Jay Idzes Harap Suporter Timnas Bersabar Percaya Proses
Dalam lima bulan ke depan, PSSI telah merancang program pemusatan latihan (TC) yang ekstensif, baik di dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, Timnas U-17 juga dijadwalkan akan melakoni sejumlah pertandingan uji coba menantang menghadapi negara-negara peserta Piala Dunia U-17.
"Semua persiapan ini demi memastikan Garuda Muda dapat mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia," jelasnya optimis.
Garuda Muda direncanakan akan menggelar TC di dalam negeri, tepatnya di Sumatera Utara pada Agustus mendatang. Kabarnya, mereka akan menjajal kekuatan tiga negara kontestan Piala Dunia U-17 yang identitasnya masih dirahasiakan.
Sumatera Utara sendiri telah menyiapkan tiga lapangan berstandar internasional untuk TC ini, yaitu Lapangan Kebun Bunga, Lapangan Sepak Bola Jalan Pancing, dan Stadion Utama Sumut di Deli Serdang.
Baca juga:
Timnas Indonesia Kalah Telak 0-6 dari Jepang, Simon Tahamata: Tidak Baik
Pada Piala Dunia U-17, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama raksasa sepak bola yang telah empat kali menjadi juara, Brasil, serta Honduras, dan tim debutan Zambia.
Turnamen edisi ke-20 ini akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025, dengan partisipasi 48 negara, meningkat dua kali lipat dari edisi sebelumnya yang hanya melibatkan 24 tim.
Nantinya, dua tim teratas dari setiap grup, ditambah delapan tim peringkat ketiga terbaik, akan melaju ke babak gugur yang dimulai dari babak 32 besar hingga partai final.