Perseteruan NewJeans vs ADOR Berlanjut, Fan Kecam Stakeholder Industri K-Pop karena Dukung Agensi

Jumat, 28 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - STAKEHOLDER industri K-pop memberi perhatian khusus pada perseteruan antara NewJeans dan ADOR. Mereka menyoroti praktik tampering yang terjadi dalam kasus ini serta ancamannya ke industri K-pop.

Setelah mengeluarkan pernyataan resmi pada 19 Februari lalu, Federasi Manajemen Korea, Asosiasi Produser Hiburan Korea, Asosiasi Industri Label Rekaman Korea, Asosiasi Industri Rekaman Korea, dan Asosiasi Konten Musik Korea (KMCA) berkumpul di sebuah hotel di Distrik Seocho, Seoul, pada Kamis (27/2) untuk membahas berbagai isu industri yang muncul setelah perselisihan NewJeans dan ADOR.

Diskusi itu menyoroti pentingnya kepastian hukum dalam keabsahan kontrak eksklusif, saling menghormati antara artis dan agensi, serta menegaskan bahwa tidak boleh ada pemutusan kontrak secara sepihak.

Sayangnya, diskusi tidak menghadirkan perspektif artis dan komunitas penggemar mereka.?
Saat menyadari ada narasi yang timpang, kelompok penggemar NewJeans, Team Bunnies, mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama, mendesak organisasi-organisasi tersebut menghentikan apa yang mereka sebut sebagai ‘kampanye PR yang bias’.?

Baca juga:

Soroti Praktik Tampering dalam Konflik NewJeans vs ADOR, Pemangku Kepentingan Industri Musik Korea Selatan Tegaskan Kasus ini tak Boleh Jadi Preseden


"Organisasi-organisasi ini mengklaim mereka tidak berpihak dalam perselisihan tertentu, tapi mereka hanya mewakili pandangan HYBE dan ADOR,” ujar mereka dalam pernyataan tersebut.

Para fan menuduh kelompok stakeholder melakukan upaya pertempuran opini publik. “Mereka mengatakan pertempuran opini publik harus dihindari, tapi mereka malah merilis pernyataan dan mengadakan konferensi pers tepat sebelum sidang pengadilan. Ini tidak lebih dari kampanye PR proxy untuk agensi tertentu,” tuduh mereka.


?Kelompok penggemar ini juga menuduh organisasi-organisasi tersebut selektif dalam mendukung perusahaan hiburan daripada seluruh industri K-pop. Mereka berpendapat bahwa perselisihan yang sedang berlangsung bukan tentang perubahan, melainkan tentang pelanggaran kontrak yang tidak wajar oleh perusahaan induk terhadap anak perusahaannya.
?Mereka mendesak asosiasi-asosiasi tersebut untuk mewakili semua pihak yang terlibat dan menengahi situasi ini secara adil, bukan memperburuk konflik.(dwi)

Baca juga:

Stakeholder Industri K-Pop Dukung ADOR, Tekankan Pentingnya Menghormati Hukum dalam Kepastian Kontrak Eksklusif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan