Perjanjian Indonesia dengan UE Bakal Tertunda

Sabtu, 25 Juni 2016 - Ana Amalia

Merahputih Keuangan - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan komentar terkait referndum yang memutuskan kepada perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa (UE) dan Indonesia.

Dewan Penasehat Kadin, Chris Kanter, mengatakan sebenarnya pemerintah tengah menargetkan melakukan perjanjian bersama denga European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-Cepa) dalam waktu dekat ini. Namun, bila isu ini berkembang kemungkinan akan tertunda.

"Saya melihat dampak yang dirasakan Indonesia sangat kecil, tapi ini akan berkelanjutan dan menimbulan ketidakpastian kepada Indonesia," kata Chris saat ditemui pada diskusi dengan topik "Inggris Memilih Mudik dari Uni Eropa", dikawasan Jakarta Pusat, Sabtu, (25/6).

Chris menabahkan karena potensi EU melalukan perdagangan dengan Indonesia sangat bagus. Namun, bakal mengalami hambatan pada peraturan daerah berlapis-lapis.

Chris menambahkan para pengusaha sangat berharap dengan perjanjian perdagangan bebas itu dapat teralisasi. Pasalnya, para pengusaha sangat haus dengan new market (pasar baru) yang memiliki potensi yang sangat besar.

"Kalau pengusaha memang, 4 tahun, 5 tahun kan lama. Kami kan juga banyak proyek infrastruktur besar, akhirnya FDI (Foreign Direct Investment) juga tertahan, ini kan sebenarnya jualannya pemerintah Jokowi (Joko Widodo)," tuturnya.

Menurut Chris sangat disayangkan Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa (UE). Padahal mereka juga membutuhkan pasar bersifat free flow (arus bebas) dengan negara-negara anggota Uni Eropa.

"Dampak kemungkinan besar Inggris akan mengalami kehilangan pasar UE yang bersifat free flow," imbuhnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Pound Turun Tajam 10 Persen, Prediksi George Soros Terbukti?
  2. Dampak Brexit Terhadap Ekonomi Indonesia Tidak Signifikan
  3. Breaking News: PM Inggris David Cameron Mundur
  4. Pro-Brexit Sementara Unggul, Pound Langsung Terpuruk
  5. Bursa Saham Global Bergejolak Jelang Referendum Brexit

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan