Penyalaan Flare dan Petasan saat Persib Vs Persis Salah Satu Sebab, Erick Thohir Pastikan Larangan Suporter Away Diperpanjang
Jumat, 06 Juni 2025 -
MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bahwa regulasi yang melarang suporter away atau pendukung tim tandang hadir berlanjut. Larangan itu sebelumnya diberlakukan dua tahun sejak tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.
Regulasi seharusnya berakhir pada tahun ini. Namun karena melihat beberapa persoalan di sepak bola Indonesia, termasuk yang melibatkan suporter klub, larangan tersebut pun diperpanjang.
Salah satu persoalan yakni di laga pamungkas Liga 1 2024/2025, yang mempertemukan tim juara Persib Bandung dengan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 Mei lalu.
Oknum suporter Persib menyalakan flare dan petasan secara masif, hingga membuat laga melawan Persis Solo itu terhenti dua kali. Pelatih Persib Bojan Hodak dan sejumlah pemain sempat memohon untuk menghentikan aksi tidak terpuji itu, namun tidak digubris.
Baca juga:
Kongres PSSI Putuskan Presiden Prabowo Subianto Jadi Dewan Kehormatan
Hal ini membuat seisi stadion ditutupi oleh asap dan karena tak memungkinkan lagi melanjutkan laga, wasit Rio Permana Putra menghentikan pertandingan, walaupun laga masih menyisakan empat menit.
Kondisi lapangan yang semakin berkabut karena ditutupi oleh asap, membuat seremonial juara juga sempat tertunda.
Pesta juara Persib itu juga semakin "ternoda" setelah suporter berbondong-bondong turun dan masuk ke lapangan. Situasi ini membuat fasilitas di stadion GBLA rusak .
"Saya di sini karena kepercayaan FIFA dan pemerintah setelah peristiwa besar Kanjuruhan. Liga masih terjadi hal-hal, tapi tidak bisa salahkan klub dan liga saja. Kita harus introspeksi, suporter introspeksi, contoh ya lihat di Bandung kemarin. Akhirnya rugi. Dan yang paling sedih kemarin ada perwakilan FIFA," jelas Erick.
"Dan akhirnya keputusan FIFA apa, yang tadinya (hukuman larangan kehadiran suporter tim tamu) dua tahun, jadi diperpanjang. Jadi sedih," tambah dia.