Penumpang Kereta Kelas Ekonomi Terbanyak selama Nataru 2025, Harga Murah jadi Alasan
Jumat, 10 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Angka penumpang kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 tercatat makin meningkat. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 keberangkatan sebanyak 736.362 penumpang.
“Volume penumpang tahun ini lebih banyak dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Manajer Humas KAI DAOP 1 Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat (10/1).
Menurut Ixfan, penumpang yang naik dari Jakarta didominasi kelas ekonomi dengan memberangkatkan sebanyak 329 ribu lebih penumpang keberbagai kota diwilayah Jawa.
Kemudian ada kelas Eksekutif dengan 208.793 penumpang, Bisnis 21.744 penumpang kemudian Luxury 5.088 penumpang.
“Lalu yang terakhir pada kelas Kompartement 556 penumpang," ujar Ixfan.
Baca juga:
10 Stasiun Kereta Api Terpadat Nataru 2025, Pasar Senen Juaranya
Hal ini dianggap wajar karena kelas ekonomi kereta api jadi yang termurah dibandingkan lainnya. Apalagi, jadwalnya yang lebih banyak dan sering adanya diskon tiket.
Sementara, kelas kompartemen adalah ‘kasta’ paling mahal di kereta api sehingga wajar peminatnya tak sebanyak tipe lainnya.
Ixfan mengatakan, tujuan terbanyak penumpang pada masa periode Nataru yaitu ke wilayah Surbaya, Yogyakarta, dan Malang.
Baca juga:
Sepanjang Nataru, Daop 6 Berangkatkan 400 Ribuan Penumpang Kereta
Stasiun Pasar Senen selama ini melayani kelas ekonomi dimana jumlah penumpang lebih banyak. Dari total jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang turun diwilayah Jakarta, stasiun Pasar Senen menjadi stasiun terpadat saat masa libur Nataru dengan 531.004 penumpang.
“Disusul Gambir 383.529 penumpang, Bekasi 174.618 penumpang, Jatinegara 97.082 penumpang dan beberapa stasiun lainnya diwilayah Daop 1 Jakarta,” ucap Ixfan.
Stasiun Pasar Senen jadi paling banyak melayani tujuan Surabaya Pasarturi ada di 202.733 penumpang.
“Lalu tujuan relasi Pasar Senen/ Malang sebanyak 109.154 penumpang, kemudian tujuan Yogyakarta (Lempuyangan) dari Pasarsenen sebanyak 79.191 penumpang,” tutur Ixfan. (Knu)
