Panggilan Video Makin Ramai Dilakukan saat Lebaran

Kamis, 13 Mei 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

DI TENGAH situasi pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang memilih untuk tidak bertemu langsung tatap muka dengan sanak saudara di Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19.

Alhasil, banyak orang yang memilih untuk tetap bersilaturahmi, tapi via online, atau melakukan video call dengan orang-orang terkasih di kampung halaman.

Baca Juga:

Tips Berlibur Lebaran Aman di Masa Pandemi COVID-19

Menjang libur Hari Raya Idul Fitri, operator seluler memprediksi penggunaan internet akan didominasi oleh panggilan video.

"Layanan video conference dan video call akan naik sebagai sarana bersilaturahmi karena banyak pelanggan yang tidak bisa mudik dan berkunjung ke sanak famili," ujar Direktur dan CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa seperti yang dikutip dari laman Antara.

Karena banyak orang tak bisa mudik, layanan panggilan video diprediksi akan meningkat(foto: pixabay/alexandra_koch)

XL Axiata memprediksi trafik layanan data akan meningkat di kisaran angka 20 persen. Seperti halnya untuk penggunaan streaming musik, video, pesan insta, game hingga media sosial.

Guna mengantisipasi lonjakan internet. XL Axiata akan mengatur trafik internet ka arah hulu Malaysia dan Australi menjadi 1,5 kali, dan menggunakan dua exchange Australia dan Singapura.

XL Axiata memantau ada 800 titik di lokasi pusat mobilitas masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan rumah ibadah.

XL Axiata akan melakukan optimasi jaringan di sejumlah tempat (Foto: pixabay/republica)

Selain itu, XL pun tetap melakukan optimasi jaringan di sepanjang jalur tol Jawa dan Sumatera, bandara, pelabuhan, terminal bus, hingga stasiun kreat, meski ada larangan mudik.

Baca Juga:

Tips Membagikan 'Salam Tempel' Digital Saat Lebaran Agar Tepat Sasaran

Untuk tambahan, XL Axiata pun mengerahkan 40 unit mobil BTS di lokasi yang trafik internetnya tinggi. Sementara itu

Sementara itu, Smartfren memperkirakan trafik layanan data tumbuh 24,5 persen, lantaran aktivitas masyarakat masih terbatas dan ada larangan untuk mudik.

Sejak bulan lalu, Smartfren terus meningkatkan kapasitas dan jangkauan jaringan mereka hingga 25 persen dibandingkan tahun lalu, khususnya untuk area perumahan.

Adapun antisipasi kenaikan jaringan juga dilakukan. Yakni dengan cara membuat tim khusus selama Ramadhan dan Idul Fitri, serta 58 unit mobile BTS dengan dukungan NOC yang bisa beroperasi 24 jam. (Ryn)

Baca Juga:

Bijak Rencanakan Keuangan Jelang Lebaran bagi Milennial

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan