Pandemi Bikin Pria Jadi Lebih Peduli Penampilan
Jumat, 25 Februari 2022 -
BUAT para pria, apakah kamu salah satu orang yang jadi lebih peduli penampilan di masa pandemi ini? Belakangan memang kaum pria lebih memperhatikan penampilannya dengan dibuktikan dari meningkatknya pencarian skincare khusus pria di 2021.
"Selama WFH ini kalau kami lihat para pria itu kan lebih banyak dapat info dari inner-circle ya. Dari pacar, istri, kakak perempuan, ibu. Sehingga mereka itu mendapat eksposur dari rumah sebenarnya," kata Brand General Manager Garnier Indonesia Pandu Brodjonegoro, mengutip laman ANTARA, Selasa (22/2).
Menurut Pandu, semakin lama kamu di rumah dan melihat anggota keluarga yang menggunakan skincare, maka semakin penasaran untuk mencobanya.
"Itu sedikit banyak ada dampak terhadap para pria di Indonesia. Memang tidak terjadi sejak awal pandemi. Itu terjadi sekitar setahunan terakhir bahwa pria lebih peduli terhadap penampilannya," tambahnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Pandu mengatakan masyarakat mulai penasaran kandungan apa saja yang ada di dalam skincare. Hal tersebut yang memicu peningkatan tentang kandungan-kandungan skincare di Google saat ini.
"Jadi untuk beauty industry ya terutama skincare, konsumen itu sudah semakin penasaran, bahwa customer itu mencari lebih banyak informasi terutama tentang perawatan kulit," jelas Pandu.
Selain masalah kandungan, masyarakat kini juga mulai mencari informasi terkait dengan produk yang ramah lingkungan. Misalnya tentang produk skincare yang tidak melakukan uji coba pada hewan.
Baca juga:
"Mencari tentang kandungan, bagaimana memperbaiki masalah kulit, dan juga gaya hidup ramah lingkungan di beauty industry pun sudah semakin tinggi. Salah satunya no animal testing lalu juga halal gitu. Semakin ke sini konsumen tuh semakin kritis mencari tahu bahan kandungan yang ramah lingkungan yang aman untuk kulit," ungkap Pandu.
Sebagai pihak brand, Pandu merasa bahwa ini merupakan pertanda masyarakat sudah semakin ingin mengetahui tentang sebuah produk. Oleh sebab itu, pihaknya perlu memberikan informasi serta menghadirkan produk yang dibutuhkan.
"Jadi sebuah tanda bahwa ke depannya konsumen Indonesia akan lebih semakin penasaran, dan kami sebagai brand harus lebih kreatif," tutupnya. (and)
Baca juga:
