Nintendo akan Hentikan Layanan Game Seluler Mulai November
Jumat, 23 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Menurut laporan, Nintendo akan menghentikan layanan game seluler dan berencana mengakhiri dukungan untuk judul lainnya.
Eksperimen Nintendo dengan game seluler memang belum berjalan seperti yang diharapkan. Sebab, Nintendo hanya menghasilkan persentase kecil dari keseluruhan pendapatannya.
Pada Oktober 2023, Nintendo dilaporkan telah memperoleh pendapatan senilai 1,5 miliar dolar AS dari aplikasi di seluruh game selulernya sejak 2016. Lalu, game dengan pendapatan paling sukses adalah Fire Emblem Heroes yang menghasilkan 826 juta dolar AS.
Sebagai perbandingan, Pokemon Go dari Niantic diperkirakan menghasilkan 7,9 miliar dolar AS sejak diluncurkan delapan tahun lalu.
Baca juga:
Melalui pernyataannya, Nintendo mengumumkan Animal Crossing: Pocket Camp akan berakhir pada 29 November 2024, atau tujuh tahun setelah diluncurkan. Setelah itu, aplikasi akan berhenti beroperasi, dengan transaksi dan langganan apa pun pada waktu yang sama.
Bagi pengguna yang masih ingin memainkan aplikasinya, maka Nintendo sedang mengembangkan versi offline yang akan dirilis ‘pada periode yang sama’ dengan berakhirnya layanan tersebut.
Aplikasi berbayar akan dihapus dari semua transaksi, sementara data simpanan pengguna dapat dibawa ke versi baru dengan menautkan akun Nintendo.
Baca juga:
12 Game Bakal Dihapus dari PlayStation Plus, Ada Horizon Forbidden West
Kemudian, Nintendo juga sudah menghentikan dukungan untuk lima dari delapan game seluler utamanya sejak 2016, yaitu Miitomo, Dragalia Lost, Dr. Mario World, Mario Kart Tour, dan Animal Crossing: Pocket Camp.
Setelah November, satu-satunya game yang masih aktif hanyalah Super Mario Run, Fire Emblem Heroes, dan Pikmin Bloom.
Sebagai game seluler Nintendo yang paling sukses secara finansial, Fire Emblem Heroes mungkin akan bertahan untuk sementara waktu.
Berbeda dengan game lain, Super Mario Run terkunci dalam pembayaran satu kali dan tidak memerlukan pembaruan rutin. Jadi, mungkin tidak ada alasan untuk menghapusnya dari toko aplikasi.
Nintendo mengurangi dukungan selulernya karena ingin mengalihkan fokusnya ke tempat lain, kemungkinan besar ke penerus Switch yang akan datang. (sof)
