Netflix akan Luncurkan Paket Premium Beriklan pada November 2022
Senin, 05 September 2022 -
KABAR tentang paket lagngganan Netflix beriklan telah ramai dibahas sejak beberapa bulan belakangan. Hal ini terjadi karena Netflix dilaporkan kehilangan lebih dari satu juta pelanggan sejak awal tahun.
Salah satu kemungkinan penyebab turunnya jumlah pelanggan ini adalah karena biaya langganan per bulan Netflix yang dianggap cukup mahal. Layanan streaming asal AS itu pun akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan jenis paket langganan terbaru yang harganya lebih murah.
Baca juga:
Netflix Digugat atas Pencemaran Nama Baik di Serial 'Inventing Anna'

Paket premium tersebut akan mengandung iklan di dalamnya atau ad-supported tier. Mengutip The Guardian, paket beriklan ini akan dipatok dengan harga mulai dari USD (Rp 104 ribu) hingga USD 9 (Rp 134 ribu). Normalnya, harga berlangganan Netflix saat ini berkisar antara USD 9.99 (Rp149 ribu) untuk paket dasar dan USD 15.49 USD (Rp 231) untuk paket standar.
Rencananya, paket ini akan rilis lebih dulu di AS, Perancis, Jerman, Australia, Kanada, dan sejumlah lokasi lain. Tadinya, paket beriklan ini dikabarkan baru akan rilis pada 2023 mendatang. Namun ternyata, Netflix memajukan jadwal peluncuran tersebut jadi November 2022. Mengutip Variety, salah satu alasan pemajuan jadwal ini adalah karena mereka hendak bersaing dengan DisneyPlus.
Baca juga:
Joko Anwar, Timo Tjahjanto, dan Kamila Andini akan Hadirkan Kejutan di Netflix

Seperti yang diketahui, DisneyPlus juga berencana akan mengeluarkan paket beriklan serupa pada Desember 2022. Nah, agar bisa hadir lebih cepat dan melawan DisneyPlus, Netflix pun memutuskan untuk memajukan peluncurannya menjadi November 2022.
“Ini masih terlalu awal untuk memutuskan bagaimana kami akan menghadirkan paket yang lebih murah dan diisi oleh iklan. Belum ada keputusan pasti yang ditetapkan,” ujar juru bicara Netflix dilansir The Guardian, Senin (5/9).
Pada Juli 2022, Netflix mengumumkan kalau mereka bekerja sama dengan pihak Microsoft untuk teknologi iklan serta menjadi mitra penjualan secara global. Dengan kehadiran paket yang lebih murah, dua perusahaan besar itu menargetkan akan bisa mendapatkan 500 ribu pelanggan pada akhir 2022.
Chief Operations and Product Officer Netflix, Greg Peters, menyampaikan kalau mereka sudah membahas banyak hal dengan pihak agensi periklanan untuk menyambut hal ini. (mcl)
Baca juga: