MotoGP Aragon Balapan Terburuk Aprilia dalam 3 Musim Terakhir
Rabu, 04 September 2024 -
Merahputih.com - Aleix Espargaro, yang menjalani musim terakhirnya di MotoGP, menggambarkan balapan di GP Aragon sebagai horor, mimpi buruk, dan menyebutnya sebagai balapan terburuk bagi Aprilia dalam tiga tahun terakhir.
Pada hari Jumat, keempat pembalap RS-GP berhasil lolos ke Q2, tetapi hujan membawa banyak kotoran ke lintasan dan mengubah segalanya.
Saat kualifikasi, Espargaro tertinggal tiga detik dari pemimpin sesi, sementara Maverick Vinales hampir empat detik di belakang, lapor Motorsport, Selasa (3/9).
Baca juga:
"Kami sangat cepat pada Jumat dalam kondisi normal. Sulit untuk memahami apa yang terjadi. Kami tidak memiliki cengkeraman. Saat trek tidak bersih, lebih penting untuk mencegah kecelakaan daripada melaju cepat," ujar Espargaro.
Vinales juga mengeluhkan situasi ini dan menyatakan ia berada dalam risiko terjatuh di setiap tikungan pada hari Sabtu.
Dalam balapan sprint, Espargaro mundur setelah start yang buruk dan menabrak roda belakang Fabio Di Giannantonio, sementara Vinales finis terakhir. Miguel Oliveira adalah satu-satunya pembalap Aprilia yang meraih poin, finis kelima.
Baca juga:
Marquez Dedikasikan Kemenangan MotoGP Aragon untuk Orang Terdekatnya
Espargaro menyelesaikan Grand Prix di posisi kesepuluh setelah penalti ban Jack Miller. "Itu adalah balapan yang sangat berbahaya. Saya hanya berusaha menghindari kecelakaan," ucap dia.
Ia menyebutkan RS-GP 2024 lebih sensitif terhadap perubahan cengkeraman dibandingkan model sebelumnya. "Saya ingin penjelasan teknis mengapa ban itu tidak bekerja," tutup dia. (waf)